Terpopuler: Kapolsek Hajar Sekuriti hingga Eks Kasat Narkoba Anak Buah Fredy Pratama

Kapolsek Komodo, AKP Iwans Djarat.
Sumber :
  • tvOne/Jo Kenaru/NTT

Jakarta – Berita soal seorang Kapolsek di Nusa Tenggara Timur (NTT) memukuli seorang sekuriti menjadi terpopuler VIVA.co.id kanal news. Kapolsek Komodo bernama AKP Iwans Drajat tega menganiaya sekuriti bernama Gio lantaran tak terima ketika diminta melepas helm ketika memasuki ATM.

Selain itu, ada berita dari ricuh di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Lembaga Adat Melayu (LAM) meminta warga menahan diri dan tak terprovokasi dalam rangkaian relokasi. Ketua LAM Riau Datok Al Razak AlHafis meminta warga menahan emosi dan tak melakukan tindakan-tindakan yang nantinya bakal membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga.

Lalu berita terpopuler lainnya datang dari Makassar. Pengendara mobil Pajero yang viral melindas balita tak ditahan. Polisi berdalih belum ada bukti yang kuat pengendara yang seorang wanita ditahan.

Berita terpopuler keempat soal pernyataan anak pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasib Wahab Hasbullah yang menyebut bahwa Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mewakili suara warga Nahdliyin di Jawa Timur.

Kemudian berita soal bos narkoba jaringan internasional bernama Fredy Pratama masih menarik. Kali ini terungkap bahwa ada oknum polisi yang menjadi kaki tangan Fredy. Oknum tersebut adalah eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan bernama AKP Andri Gustami yang saat ini sudah ditetapkan tersangka.

Lima berita terpopuler sepanjang Kamis, 14 September 2023 sudah terangkum dalam round up yang bisa anda baca jika terlewat.

​1. Lembaga Adat Melayu Minta Warga Galang Rempang Jangan Buat Susah Sendiri Jadi Penghalang Pembangunan

Ricuh Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor BP Batam

Photo :
  • (ANTARA/Yude)

Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau minta semua masyarakat Kepri menahan diri dan tak terprovokasi dalam rangkaian relokasi kawasan Rempang baru-baru ini. Apalagi kawasan ekonomi itu guna pembangunan masyarakat yang membawa arah kesejahteraan.

"Jangan terpancing saudara-saudara Melayu termakan isu-isu yang membuat kita menjadi penghalang dalam pembangunan kawasan ekonomi di Galang Rempang," kata Ketua LAM Kepri, Datok Al Razak AlHafis kepada wartawan, Rabu 13 September 2023.

Razak mengajak kepada masyarakat Galang Rempang menahan emosi dan tak melakukan tindakan-tindakan yang nantinya bakal membuat susah sendiri bagi sendiri serta keluarga.

Baca selengkapnya di sini

​2. Kekerasan Oknum Polisi, Sekuriti Bank Dihajar Kapolsek Komodo Lantaran Diminta Lepas Helm di ATM

Korban Gio saat divisum di RSUD Komodo.

Photo :
  • tvOne/Jo Kenaru/NTT

Kekerasan yang melibatkan anggota Polri kembali terjadi. Dilaporkan, Kapolsek Komodo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Iwans Djarat, menganiaya sekuriti Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Guido Andre Sadu, Rabu 13 September 2023.

Korban yang biasa dipanggil Gio, menuturkan bahwa kejadian ini bermula ketika dirinya meminta AKP Iwans agar melepas helm sebelum masuk ke dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sebagaimana ketentuan yang umum berlaku di lingkungan perbankan.

"Karena saya lihat ada yang masuk ATM makanya saya tegur, selamat pagi pak tolong helmnya dikasih keluar. Saya tidak tahu kalau itu kapolsek. Setelah saya tegur, beliau hanya angkat jempol," kata Gio kepada wartawan.

Baca selengkapnya di sini

​3. Alasan Polisi Tak Tahan Wanita Pengendara Pajero yang Lindas Balita di Makassar

Seorang bayi terlindas Pajero Sport di Makassar

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar melepas dan tidak menahan pengendara mobil Pajero yang viral usai melindas balita umur 15 bulan di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pihak kepolisian beralasan bahwa pengendara Pajero bernama Haji Aty itu dilepas dan tidak ditahan karena alat bukti belum cukup bukti untuk ditahan.

"Belum ditahan, karena kan buktinya sekarang baru mobil kemudian unsur yang lain contoh visum itu kalau luka berat, itu baru bisa kita lakukan penahanan. Jadi belum ditahan," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha kepada wartawan, Selasa 12 September 2023.

Baca selengkapnya di sini

​4. Anak Pendiri NU Bilang Cak Imin Mewakili 70 Persen Warga Nahdliyin di Jatim

KH Hasib Wahab Hasbullah, pengasuh Asrama Hasbullah Ponpes Bahrul Ulum

Photo :
  • VIVA/ Uki Rama

Bakal Calon Wakil Presiden (cawapres), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dianggap mewakili suara warga Nahdliyin, sebutan untuk warga Nadhlatul Ulama atau NU, di Jawa Timur. Cak imin dianggap representasi dari warga NU Jatim.

Ada sejumlah alasan. Pertama Cak Imin secara garis keturunan merupakan cucu dari KH Bisri Syamsuri, salah satu pendiri NU. Cak Imin juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

KH Hasib Wahab Hasbullah, menuturkan Muhaimin mewakili 70 persen suara Nahdliyin di Jatim. Untuk diketahui, KH hasib Wahab Hasbullah merupakan anak dari KH Wahab Hasbullah yang tak lain adalah kakak dari KH Bisri Syamsuri, kakek buyut Cak Imin.

Baca selengkapnya di sini

​5. Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Ternyata Anak Buah Fredy Pratama

Dirtipnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa saat konferensi pers.

Photo :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

Polri mencokok 39 orang kaki tangan bos narkoba jaringan internasional kelas kakap, Fredy Pratama. Usut punya usut, satu dari mereka adalah eks Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris Polisi Andri Gustami.

"Iya (AKP Andri Gustami) sudah jadi tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa kepada wartawan, Kamis 14 September 2023.

Yang bersangkutan diduga terlibat dengan selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma dan suaminya David yang ditangkap Polda Lampung terkait kasus narkoba. Keduanya diketahui terafiliasi dengan Fredy. Andri diyakini sebagai kurir spesial.

Baca selengkapnya di sini