Mayjen TNI Izak Pangemanan belum Bisa Pastikan Kapan Pilot Susi Air Bebas dari KKB Papua
- ANTARA
Jayapura – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan dari sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Diketahui, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi.
"Hingga kini belum bisa dipastikan kapan sandera (pilot) dapat dibebaskan," kata Izak dikutip dari Antara pada Minggu, 10 September 2023.
Menurut dia, berbagai upaya masih terus dilakukan untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. Tentu, kata dia, upaya negosiasi damai masih dikedepankan agar tidak menimbulkan korban atas pembebasan sandera pilot Susi Air tersebut.
"Sebetulnya posisi Egianus Kogoya, namun masih berharap yang bersangkutan mau melepaskan sandera dalam keadaan sehat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih terus dilakukan, namun tidak tergesa-gesa.
"Memang benar, upaya pembebasan terhadap sandera yang ditawan KKB terus dilakukan dengan penuh ketelitian dan pendalaman secara cermat," jelas dia.
Ia menyebut upaya negosiasi masih dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga. Menurut dia, hal itu dilakukan supaya tidak menimbulkan korban baik sipil maupun aparat keamanan dalam membebaskan Pilot Philip.
"Kami berupaya menekan terjadinya kekerasan, apalagi saat ini sedang menuju agenda nasional," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI, Yudo Margono menerangkan, pihaknya tetap berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari lalu.
Yudo menjelaskan, TNI mengedepankan upaya persuasif dalam membebaskan Philip Mark Mehrtens.
“Progres tetap kita cari, kita tetap mengutamakan dengan persuasif, dengan Bupati, Pj Bupati juga, dengan tokoh agama, tokoh masyarakat,” kata Yudo pada Rabu, 6 September 2023.
Lebih jauh Yudo juga menekankan bahwa upaya pembebasan pilot Susi Air terus dilakukan dengan koordinasi dengan sejumlah pihak.
"Kami enggak mau tadi dipancing dengan hal-hal yang sifatnya frontal harus dengan cara-cara kekerasan sehingga yang terdampak, yang rugi pasti masyarakat, jadi saya enggak mau," kata Yudo.(Ant)