Jokowi: Beras Masih Jadi Masalah di Semua Negara, Harus Waspada

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih kepada tim pengendali inflasi baik tingkat pusat maupun tingkat daerah, serta gubernur, wali kota dan bupati. Menurut dia, inflasi sangat terkendali di angka 3,08 persen pada Juli 2023.

“Ini sebuah angka yang sangat baik sekali, kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa,” kata Jokowi di Istana Negara pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Jokowi mengaku senang setelah melakukan pengecekan langsung harga-harga di pasar, baik Pasar Pekalongan, Jawa Tengah; Pasar Palu, Sulawesi Tengah pada posisi turun. Namun, kata Jokowi, masalah yang masih perlu diselesaikan yaitu urusan beras.

“Hanya satu yang kita masih miliki masalah di urusan beras. Saya ketemu Menteri Bangladesh, PM India ya gimana harga beras enggak naik, mereka semua ekspor sehingga saya ingatkan urusan beras dilihat terus. Ini kebutuhan pokok kita, dicek betul. Ada kenaikan mungkin 5-6 persen tapi tetep harus diwaspadai,” jelas dia.

Disamping itu, Jokowi memerintahkan Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas mengecek stok beras. Menurut dia, informasi dari Budi Waseso biasanya stok di Bulog 1,2 ton tapi sekarang menjadi 1,6 juta ton.

“Artinya, dari sisi stok memiliki dan dalam perjalanan ada 400 ribu. Ini dipakai untuk mengendalikan harga,” ujarnya.

Mulai awal September 2023, Jokowi meminta bantuan pangan beras 1 keluarga penerima manfaat dapat 10 kilogram beras harus secepatnya didistribusikan. Sehingga, kata dia, tiap bulan akan keluar 210 ribu ton beras selama 3 bulan yakni September, Oktober hingga November 2023.

“Terus berikan bantuan pangan berupa beras kepada penerima manfaat sebesar 21,3 juta penerima manfaat, besar sekali. Tolong dicek ini beras mengerucut ke masyarakat. Kalau harga masih naik, saya minta Bulog, bapak, ibu gubernur, bupati wali kota juga bisa menggunakan anggarannya untuk mengintervensi pasar,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan jajaran kementerian atau lembaga agar selalu mengecek sesuai data. Sebab, Jokowi selalu mengecek di pasar turun ke daerah-daerah. “Saya minta juga seluruh anggota tim pengendali inflasi dan Pemda mengecek secara langsung seperti itu,” pungkasnya.