Tabrak Warga hingga Tewas, Ketua DPD PAN Ditangkap dan Jadi Tersangka
- Supriadi Maud/VIVA.
Makassar – Ketua DPD PAN Kabupaten Soppeng, Muhammad Tawing kini harus berurusan dengan hukum. Pria 47 tahun itu diamankan polisi karena telah menabrak pengendara motor, Irwan Adiatmaja (45) hingga tewas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Muhammad Tawing yang saat ini mencalonkan sebagai Bacaleg DPRD Soppeng harus terhenti lantaran pihak kepolisian telah menetapkan sebagai tersangka dan menahannya di Polrestabes Makassar.
"Benar, kita sudah periksa dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha saat dihubungi, Senin 28 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, tersangka Muhammad Tawin awalnya melintas di Jalan Kerung-kerung, Makassar pada Jumat 21 Juli 2023 lalu. Kala itu, sekitar pukul 18.00 Wita Tawin pun lantas menabrak pemotor bernama Irwan hingga meninggal dunia.
"Awalnya kami terima laporan dsri pihak keluarga korban kalau itu kecelakaan sendiri, tapi kita kembangkan kita lakukan penyidikan dengan periksa saksi dan CCTV ternyata itu tabrakan," ungkap Amin Toha.
Dia mengungkapkan bahwa setelah penyelidikan dilakukan, pihaknya langsung memanggil Tawing untuk diperiksa. Kader partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu disebut kooperatif usai dipanggil menjalani pemeriksaan. Namun dari hasil pemeriksaan polisi, Tawing pun kemudian ditetapkan tersangka.
"Saat kami panggil dia (Tawing) kooperatif untuk datang. Dari hasil pemeriksaan itu ditetapkanlah tersangka," terangnya.
Sementara itu, pihak PAN Sulsel sendiri saat ini langsung mengambil langkah dengan menunjuk pelaksana tugas (plt) untuk menggantikan posisi Tawing. Hal itu mereka lakukan demi menjaga kelancaran tugas kepertaian menjelang Pemilu yang sudah dekat ini.
"Iya jadi kami segera mengambil sikap untuk segera menunjuk pelaksana tugas Ketua DPD PAN Soppeng. Hal itu dilakuka demi menjaga kelancaran tugas kepartaian, apalagi menjelang Pemilu ini," ungkap Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi kepada wartawan Minggu 27 Agustus 2023.
Ashabul mengaku, jika pihaknya mendukung penuh kepolisian mengusut kasus yang menimpa kadernya itu. Dukungan itu dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait kasus yang menimpa Tawing.
"Kami mendukung penuh proses hukum yang berjalan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam upaya memastikan bahwa kebenaran diungkap dan keadilan ditegakkan," tuturnya.
Dia pun berharap, agar semua pihak tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada pihak berwajib untuk bekerja menyelesaikan masalah tersebut secara profesionalisme.
"Untuk saat ini juga kami berharap agar seluruh pihak dapat menjaga ketenangan dan memberikan kesempatan kepada aparat hukum untuk menyelesaikan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme," terangnya.