Bongkar Kasus Jual Beli Senpi Ilegal, Irjen Karyoto Klaim Tak Ada Anggota TNI Terlibat
- Viva.co.id/ Yeni Lestari
Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengklaim tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus jual beli senjata api (senpi) ilegal yang baru diungkap pihaknya.
"Sampai saat ini tidak ada keterlibatan anggota TNI. Kalaupun ada, nanti Puspom yang menangani," kata dia kepada wartawan, Senin 21 Agustus 2023.
Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan beberapa kasus tersebut jual-beli senpi ilegal. Dalam salah satu kasus, ada pelaku yang memalsukan Kartu Tanda Anggota TNI AD dan Kementerian Pertahanan. Maka dari itulah pihak Puspom TNI digandeng.
"Sampai sekarang belum selesai. Siang tadi kami tangkap lagi dan kami sita 3 senjata, 1 senpi modifikasi air gun menjadi modifikasi 2 air gun. Sedang perjalanan dari luar daerah ke Jakarta. Kedepan belum selesai, kita akan terus telusuri dengan berkolaborasi dengan Puspomad," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengungkap beberapa kasus peredaran senjata api ilegal. Pada salah satu kasus Polda Metro berkoordinasi dengan Puspom TNI AD.
Pasalnya, pada pelaku ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AD, dan KTA Kementerian Pertahanan (Kemenhan) palsu. Modus pelaku mengedarkan senjata api (senpi) dengan membentuk suatu kelompok pelatihan. Adapun, anggota kelompok tersebut diberi KTA seolah-olah dikeluarkan oleh instansi terkait. Padahal, KTA itu dipastikan palsu.
"Anggotanya ini (kelompok) sebenarnya korban juga karena menggunakan kartu palsu seolah-olah itu adalah asli, bahkan melakukan pelatihan-pelatihan sejenis militer padahal itu bukan militer," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat 18 Agustus 2023.