Manuver Berbahaya Tim Jupiter dan Dinamic Pegasus TNI AU di Langit Monas, Nyaris Crash!

Jakarta – Atraksi udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara memukau hadirin saat peringatan peringatan HUT RI ke-78 di atas langit Istana Negara dan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023. 

Para penerbang TNI AU itu melakukan sejumlah manuver udara dengan 6 pesawat latih KT-1B Wongbee berwarna merah-putih yang menjadi ciri khasnya. Jupiter berkolaborasi dengan tim penerbang Dynamic Pegasus Helikopter Colibri TNI AU melaksanakan atraksi udara di hadapan Presiden Joko Widodo dan tamu undangan.

Tim Jupiter dipimpin Letkol (Pnb) Ripdho "Mohawk" Utomo, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2004, dan tim penerbang Dynamic Pegasus dipimpin Letkol (Pnb) Taufik Hidayat, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2003.

Mengawali atraksinya, satu pesawat tim Jupiter melakukan atraksi roll dan cuban di atas langit Monas. Nampak asap putih keluar mengepul dari bokong pesawat menambah atraksi udara itu semakin ciamik.

Selanjutnya, dari arah kiri podium Istana, lima pesawat Jupiter melakukan manuver 'Five Card Loop' disusul dari sisi kanan podium oleh Pegasus yang bermanuver left as long pass. 

Dua tim penerbang aerobatic TNI itu lalu mengambil posisi melakukan manuver yang membuat tegang. Dari arah monas depan Istana, Tim Dynamic Pegasus dengan empat helikopter mengambil posisi saling berhadapan dan melakukan manuver fenomenal berbahaya, yakni cross over break up. 

Keempat helikopter itu melakukan manuver terbang rendah dan saling terbang bersilangan dari arah berlawan dengan kecepatan tinggi. 

Pun dengan dua pesawat Jupiter melakukan manuver cross over break up di atas Monas. Kedua pesawat datang dari arah berlawanan meluncur dengan kecepatan tinggi serupa anak panah, melakukan manuver saling bersilangan dari jarak dekat seperti nyaris crash atau tabrakan.

Para hadiri dibuat kagum dengan aksi tim Jupiter dan tim Dynamic Pegasus TNI dengan aksi yang bikin jantung berpacu. Mereka senyum kagum dan memberikan tepuk tangan meriah pada tim aerobatic TNI AU sembari mengabadikan momen tersebut di ponsel mereka.

Diketahui, atraksi udara untuk HUT Ke-78 RI melibatkan 10 pesawat tempur F-16 TNI AU, enam pesawat latih KT-1B Wongbee TNI AU, lima helikopter Colibri TNI AU, satu pesawat Boeing 737 TNI AU, dan delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terdiri atas dua helikopter Caracal TNI AU, helikopter Apache TNI Angkatan Darat, helikopter dari TNI Angkatan Laut dan helikopter dari Polri.

Atraksi diawali oleh 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang berasal dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi di Magetan, Jatim. Para penerbang pesawat tempur itu bakal membentuk formasi yang dinamakan Diamond and Bomburst. 

Kemudian, delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terbagi dalam dua bagian terbang membawa dua bendera Merah Putih berukuran besar.

Atraksi berlanjut dengan aksi akrobatik dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee. Ada enam manuver udara yang ditampilkan, yaitu Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, Screw Roll, dan manuver Love and Bomburst.

Kemudian, Dynamic Pegasus lanjut menampilkan dua fase atraksi, yaitu manuver udara Break Off dan Pegasus Cross (fase pertama) dan Windmill, Gemufamire dan Pegasus Kiss (fase kedua).