Debat Sengit Saksi dan Pengacara Lukas Enembe soal 'Se-Jayapura Tahu Hotel Angkasa Milik Pak Lukas'

Sidang kasus Lukas Enembe
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Salah satu karyawan PT Tabi Bangun Papua, Mieke, dihadirkan oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di persidangan dalam kasus perkara suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe.

Mieke dalam kesaksiannya, membeberkan soal hubungan Lukas Enembe dengan Rijatono Lakka. Dalam hal itu, antara Rijatono dan Lukas punya hubungan dekat. Sampai pada soal hotel di Papua yang bernama Hotel Angkasa.

Mieke menyebutkan, bahwa Hotel Angkasa di Jayapura itu yang banyak orang pahami milik Lukas Enembe. Namun, keterangan itu justru menimbulkan sebuah perdebatan sengit dengan pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona.

"Mengenai Hotel Angkasa, sudah jelas ibu katakan bahwa dari dokumen punya Pak Lakka. Tapi kami agak tergelitik 'se-Jayapura tahu bahwa itu punya Pak Lukas'. Hati-hati. Saya tanya, se-Jayapura, Jayapura itu orang begitu banyak, Ibu sebutkan 5 orang Jayapura yang berbicara kepada ibu kalau itu punya Bapak Lukas ?" tanya Petrus ke Mieke di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu 9 Agustus 2023.

"Penjual bakso," jawab Mieke.

"Maksudnya 'se-Jayapura tahu bahwa Hotel Angkasa punya Bapak Lukas', Ibu sebutkan 5 orang saja yang menyatakan kepada ibu bahwa punya Bapak Lukas," tanya Petrus.

Namun, Petrus merasa kurang puas akan jawaban dari Mieke tersebut. Lantas, Mieke langsung menyambarnya dan meminta pengacara hukum Lukas Enembe untuk datang ke Papua.

"Bapak coba datang ke Jayapura, tanya," jawab Mieke.

"Oh tidak, tidak, ini keterangan saudara, maksudnya...," timpal Petrus.

Ketua hakim Rianto Adam Pontoh langsung menjadi penengah diantara debat sengit itu. Dia pun meminta kepada Mieke, untuk menjawab secara tegas maksud dari keterangannya itu.

"Sebentar, tadi saudara menyatakan bahwa bukan rahasia lagi, sudah menjadi rahasia umum. Bahwa banyak orang yang tahu, berarti bukan rahasia lagi. Pertanyaannya ini harus tegas pertanyaannya penasihat hukum minta ketegasan saudara. Itu kan rakyat Papua kan banyak, masyarakat Papua banyak. Saudara bisa sebutkan 5 orang yang.. ?" tanya Hakim Rianto.

"Kemarin itu saya pergi makan bakso. Terus waktu masalahnya Bapak Lukas, tukang baksonya ngomong kayak gini, 'Haduh kasihan hotelnya sudah disita'. Saya bilang, 'Siapa punya bu?'. Dia bilang 'Kasihan itu hotelnya Pak Gubernur, Pak Lukas.'," jelas Mieke.

Petrus masih keras untuk menanyakan siapa sosok yang mengatakan bahwa Hotel Angkasa milik Lukas Enembe. Tapi, Mieke menjawab bahwa semua orang di Jayapura tahu akan hal itu.

"Oke saya lanjutkan, pernyataan tukang bakso itu kapan?" tanya Petrus.

"Sudah lama, Pak," jawab Meike.