2 Pria yang Dihajar Rudy Golden Boy Minta Maaf dan Sepakat Berdamai

Kabupaten Tangerang – Dua pria yang terekam terlibat keributan dengan Rudy Agustian atau Rudy Golden Boy, mantan atlet MMA di salah satu minimarket, kawasan Ruko Latigo Square, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, mengakui kesalahannya yang memicu keributan. Mereka meminta maaf atas tindakan mereka yang menyelak atau tidak mengantre sehingga membuat keributan terjadi.

"Ya, kami meminta maaf atas tindakan kami dan mengakui kesalahan kami," kata Maradona Marinir.

Kedua pria itu juga merekam permohonan maaf dan pengakuan kesalahan itu. Ia dan rekannya Kurnia Pangestu Herlambang pun turut menceritakan kronologi pertikaian keduanya dengan mantan atlet MMA tersebut. 

"Saya Masdons (Maradona Marinir) pribadi dan Estu (Kurnia Pangestu Herlambang) mau klarifikasi tentang video yang beredar viral," katanya. 

"Tentang dimana gua nyalip dan ada keributan di situ, jadi di situ memang gua akui. Gua berdua nih "salah tu ya, salah banget" jadi gua akuin gua salah, jadi banyak pertanyaan kenapa lu gk ngelawan atau apa gitu,". 

"Gimana kita mau ngelawan karena di posisi kita, ya kita salah. Terus juga banyak banget komen-komenan yang menyimpang tentang temen gua yang kenapa-kenapa, gue gk kenapa napa gua aman aman aja. Yang satunya juga gak ada yang sampai di rumah sakit, yang satunya juga aman, di rumah dan gue minta maap sebesar besarnya atas perilaku gua yang menyalip gitu kan," ujarnya. 

"Tapi gua masih agak agak gak seneng aja sih gua kepukul doang, karena gua di situ pengen ngelawan juga posisi salah itu doang, salah. Jadi kita berdua atau ama temen yang laen minta maaf oke," ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam mengatakan, saat ini, kedua belah pihak baik itu Rudy, serta dua pria yang terlibat perkelahian tersebut melakukan proses mediasi.

"Kedua belah pihak sudah kami mintai keterangannya, dan sepakat untuk menempuh jalur mediasi," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bila hasil dari mediasi tersebut, baik Rudy dan dua pria asal Ciledug itu, memutuskan untuk berdamai. "Dua pria itu asal Ciledug, Tangerang. Dan atas kasus ini, keduanya sepakat berdamai," ungkapnya.