Anak Pimpinan DPRD Sulsel yang Ugal-ugalan Pakai Pajero Tidak Ditahan, Cuma Ditilang
- VIVA/Supriadi Maud
Makassar – Pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar tidak menahan anak dari Pimpinan DPRD Sulsel yang ugal-ugalan bawa mobil Pajero hingga menabrak pengendara motor. Polisi mengaku tidak menahan dan hanya memberikan sanksi tilang.
"Iya, tidak ditahan, cuma disanksi tilang. Itu sesuai UULAJ Pasal 283 dan Pasal 287," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha saat dihubungi via sambung Whatsapp, Selasa 8 Agustus 2023.
Amin mengungkapkan, dari hasil interogasi terhadap pengemudi bernama Muh Irfan Fauzan, dia mengaku jika dirinya ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi berkendara lantaran terburu-buru usai dari membeli makanan dengan teman wanitanya.
"Pengakuannya karena buru-buru jadi dia kecepatan tinggi," katanya
Selain sanksi tilang, kata Amin, pihaknya juga melakukan penahanan terhadap kendaraan. Penahanan kendaraan itu dilakukan sebagai upaya memberikan efek jera kepada pengemudi karena ugal-ugalan di jalanan.
"Mobilnya kita tahan karena kena tilang. Nanti dia selesaikan dulu proses tilangnya baru diserahkan kembali," bebernya.
Sebelumnya telah diberitakan, sebuah mobil Pajero Sport yang memakai lampu strobo berjalan ugal-ugalan sepanjang jalan Kota Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya diamankan polisi. Mobil type SUV itu ternyata mobil dinas DPRD Sulsel yang dikemudikan anak Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah.
Informasi yang diperoleh, anak Ni'matullah yang ugal-ugalan bawa Pajero Sport itu bernama Muh Irfan Fauzan Erbe (20). Dia disebut ugal-ugalan bawa Pajero lantaran buru-buru setelah jalan sama pacarnya dari membeli nasi kuning.
"Iya, bertiga mereka di mobil. Dua perempuan, satu orang itu ceweknya (pacar) dan satu lagi teman ceweknya " kata Ni'matullah kepada wartawan, 8 Agustus 2023.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengungkapkan jika kejadian itu bermula saat anaknya dia suruh untuk pergi membeli makanan. Namun, saat keluar anaknya itu malah pergi pacaran.
"Sebenarnya dia itu saya suruh beli makanan. Tapi malah jalan sama pacarnya. Tapi itu biasa kan anak muda itu," ungkapnya.
Kendati demikian, Ni'matullah pun mengaku tidak mau pusing dan membiarkan jika mobil tersebut harus ditahan polisi.
"Biarkan saja, saya juga tidak pusingjli kalau itu ditahan lama-lama, karena kan itu jatah saya sebagai mobil operasional, sebagai pimpinan. Dan semua pimpinan itu dapat," terangnya.