Kritik Jokowi 'Bajingan Tolol', Prabowo: Rocky Gerung Keliru

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Viva/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal kritik ucapan 'bajingan tolol' yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo menilai, Rocky Gerung telah keliru mengeluarkan pernyataan seperti itu. Terlebih, Rocky Gerung merupakan seorang intelektual dan akademisi.

"Ya saya kira itu ya, keliru ya, menurut saya, secara seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu menurut saya," ujar Prabowo di kawasan Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 8 Agustus 2023. 

Prabowo dan Rocky Gerung saat kampanye di Surabaya.

Photo :
  • VIVA/Anwar Sadat

Prabowo menduga Rocky Gerung gegabah saat melontarkan pernyataan 'bajingan tolol' ke Jokowi.

"Rocky Gerung saya kira juga sebagai akademisi, ahli filsafat, seharusnya tidak seperti itu. Saya kira itu gegabah," ucapnya.

Prabowo selaku menteri di Kabinet Indonesia Maju itu lantas menjelaskan bagaimana kerja yang dilakukan Presiden Jokowi selama ini. Kata dia, Jokowi selama ini bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Saya masuk kabinet, saya lihat Pak Jokowi dari deket, saya menterinya beliau, saya melihat keputusan-keputusan beliau, saya lihat pengarahan-pengarahan beliau semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," tandas Prabowo.

Respons Jokowi Disebut 'Bajingan Tolol'

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait diserang Rocky Gerung dengan sebutan ‘bajingan’. Menurut dia, apa yang disampaikan Rocky Gerung merupakan hal sepele.

“Itu hal-hal kecillah,” kata Jokowi di Jakarta pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Saat ini, Jokowi mengaku lebih fokus pada menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan turun ke masyarakat. Sehingga, ia tidak mau ambil pusing.

“Saya kerja aja,” ujarnya.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini sebelumnya juga mengatakan belum ada pembahasan rencana melaporkan Rocky Gerung atas pernyataan yang dianggap diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kepolisian. Menurut dia, Presiden Jokowi memang sudah biasa dikritik pedas.

“Sejauh ini tidak ada omongan. Jika diserang dan dihina, itu kan sudah makanan sehari-hari Bapak Presiden,” kata Faldo saat dihubungi wartawan pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Faldo meluruskan soal proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bahwa itu bukan keinginan Presiden Jokowi. Akan tetapi, kata dia, Jokowi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan hanya melaksanakan perintah Undang-undang.

“IKN itu bukan ambisi Pak Jokowi mempertahankan legacy. Itu sudah jadi undang-undang, yang mesti dijalankan. Seorang kepala negara mesti menjalankan Undang-undang dan peraturan selurus-lurusnya. Itu isi sumpah Presiden,” ujarnya.

Faldo Maldini

Photo :
  • Facebook Faldo Maldini

Oleh karena itu, Faldo melihat pemikiran Rocky Gerung keliru atas proyek pembangunan IKN di daerah Kalimantan Timur. Padahal, kata dia, siapa pun pemimpinnya tentu harus melaksanakan perintah Undang-undang dan peraturan turunannya.

“Saya kira di situ Pak Rocky keliru. Itu informasi yang menyesatkan dan bohong. Faktanya, siapapun Presidennya harus jalankan itu, kecuali UU-nya direvisi bersama DPR. IKN itu amanah UU, bukan ambisi Presiden. Soal bajingan tolol, dia lagi kerja," jelasnya.