Terpopuler: 5 Fakta Pembunuh Mahasiswa UI, 3 Kasus Besar Dibongkar Irjen Krishna Murti
- Galih Purnama/Depok
Jakarta – Pihak kepolisian berhasil mengamankan tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23 ) dalam kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berinisial MNZ di kosanya.
Seperti diketahui, MNZ (19) merupakan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengambil jurusan Sastra Rusia meninggal dibunuh dan jasanya dimasukan oleh Altafasalya Ardnika Basya sebagai tersangka ke kantong plastik.
Satu persatu fakta mengenai pembunuhan MNZ mulai terkuak setelah Altafasalya Ardnika Basya ditangkap kepolisian. Sejumlah fakta baru yang diperoleh dari pengakuannya pun menjadi berita terpopuler di Kanal News VIVA sepanjang hari Senin, 7 Agustus 2023.
Berita lainnya yang juga masuk deretan terpopuler di Kanal News yaitu mengenai video viral yang memperlihatkan perdebatan sengit antara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa dengan penasehat hukum Kodam I Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan. Dalam perdebatan tersebut, Mayor Dedi sempat berbicara meninggi dengan Kasatreskrim Polrestabes Medan.
Selanjutnya, berita mengenai Cendekiawan Muslim Din Syamdudin yang menyindir Moeldoko juga masuk dalam berita terpopuler di Kanal News VIVA. Din mengaku heran dengan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang siap 'pasang badan' untuk Presiden Jokowi.
Sejumlah berita menarik tersebut telah dirangkum dalam VIVA Round Up yang menghadirkan 5 berita terpopuler sepanjang hari. Berikut daftarnya:
1. Hendak Bunuh Diri, Ini 5 Fakta Terbaru Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI
Pihak kepolisian berhasil mengamankan tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23 ) dalam kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berinisial MNZ di kosanya.
Seperti diketahui, MNZ (19) merupakan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengambil jurusan Sastra Rusia meninggal dibunuh dan jasanya dimasukan oleh Altafasalya Ardnika Basya sebagai tersangka ke kantong plastik. Selengkapnya baca di sini.
2. Viral, Mayor Dedi ke Kasat Reskrim Polrestabes Medan: Saya Bicara, Diam Dulu!
Viral video memperlihatkan perdebatan sengit antara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa dengan penasehat hukum Kodam I Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan. Perdebatan itu terjadi di lantai II Gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Saat berdebat, di posisi tengah dua perwira itu ada Kepala Satuan Intelkam Polrestabes Medan, AKBP Ahyan. Dalam video itu, Kompol Fathir menceritakan duduk perkara kasus pemalsuan surat keterangan tanah, yang menjerat ARH. Selengkapnya baca di sini.
3. Sindir Moeldoko 'Pasang Badan' Buat Jokowi, Din: Saya Akan Bersama Rocky Gerung untuk Adu Otak
Cendekiawan Muslim Din Syamdudidn heran dengan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang siap 'pasang badan' untuk Presiden Jokowi. Omongan Moeldoko itu merespons kritik keras Rocky Gerung ke Jokowi yang tengah jadi polemik berujung proses hukum.
Din menilai gaya Rocky dalam menyampaikan kritik ke pemerintahan Jokowi sudah lama dilakukan. Bagi dia, seyogyanya, kritik keras Rocky itu ditanggapi dalam tataran substansi. Selengkapnya baca di sini.
4. 3 Kasus Besar yang Berhasil Dibongkar Irjen Krishna Murti, Terbaru Soal Keberadaan Harun Masiku
Sekitar tahun 2015 silam, publik mungkin sudah mengenal sosok Irjen Krishna Murti yang kala itu menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Sepak terjangnya di dunia kepolisian tak diragukan lagi, beberapa kasus besar berhasil ditangani dengan baik.
Saat itu, Krishna Murti berdampingan dengan Ferdy Sambo dengan pangkat AKBP. Tapi, karier Ferdy Sambo tiba-tiba melesat sampai menyalip Krishna Murti. Kini, setelah banyak kasus besar di institusi Polri, nama Krishna Murti kembali menjadi sorotan. Selengkapnya baca di sini.
5. Terbongkarnya Rumah Prostitusi Terselubung di Garut, 'Kedoknya' Dijaga Puluhan Anjing
Aparat gabungan menggerebek rumah kecil di Kampung Padasono, Cikajang Kabupaten Garut Jawa Barat yang diduga jadi tempat penyedia layanan prostitusi. Sudah puluhan tahun beroperasi, baru kali ini rumah itu operasi kepolisian.
Kapolsek Cikajang, AKP Adnan Muttaqin menjelaskan pihaknya nyaris tak percaya jika rumah kecil sederhana itu jadi tempat bisnis lendir esek-esek. Dia mengatakan banyak laporan dan keluhan warga sekitar bahwa rumah tersebut diduga jadi tempat pemuas nafsu birahi pria hidung belang. Selengkapnya baca di sini.