Eks Jubir Gus Dur: Fakta Hari Ini PBNU dan PKB Bertolak Belakang

Adhie Massardi bersama Gus Dur.
Sumber :
  • Adhie Massardi.

Jakarta – Mantan Juru Bicara KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ternyata bertolak belakang. 

"PBNU tidak pernah berseberangan dengan PKB, faktanya hari ini adalah PBNU dan PKB itu bertolak belakang," ujar Ardhie di DPP PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Menurutnya, PKB dan PBNU bertolak belakang lantaran telah berbeda arah mata angin tapi dengan tujuan yang lurus bersama.

"PBNU menghadap Timur, sedangkan PKB menghadap Barat. Nah tapi saya bilang, dulu Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berpesan kalau PBNU istikamah di jalan yang lurus, PKB istikamah di jalan yang lurus juga," kata dia.

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Namun, Ardhie memastikan PKB dan PBNU akan bertemu di tengah jalan meskipun saat ini bertolak belakang. Hal itu bisa saja terjadi ketika masih berada di jalan lurus yang sama.

Ardhie mengatakan perjalanan itu sesuai dengan pendapat Gus Dur yang pernah disampaikan kepada dirinya.

"Karena bumi itu bulat, Insya Allah akan bertemu di tengah," beber Ardhie.

Ardhie menuturkan Gus Dur pernah menceritakan terkait dengan perjalanan PKB yang menjadi penyeimbang politik dunia. Cerita itu disampaikan Gus Dur secara langsung kepadanya.

"Masardi, politik itu sekarang di seluruh dunia mulai kehilangan moral, attitude, kemanusiaan, perang, korupsi, kolusi, perlu spiritualitas baru di dalam partai politik.dalam politik itu perlu ada spiritualitasnya, itulah sebabnya saya membuat PKB," ucapnya.

Adhie Massardi.

Photo :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

Ia meyakini, PBNU harus bergabung dengan PKB untuk urusan politik. Adhie menilai hal tersebut menjadi upaya untuk istikamah di jalan yang diinginkan Gus Dur.

Ardhie mengaku bahwa dirinya sudah sering berkomunikasi dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ketika Gus Dur masih menjabat. Bahkan, PBNU menyebut ingin tetap menyelamatkan produk Gus Dur.

"Nah itu sebabnya saya yakin betul bahwa PBNU itu dalam hal lain, dalam hal politik itu memang harus ke PKB. Jadi NU istikamah dengan keagamaannya ke Timur, PKB dengan garis politiknya ke Barat, jadi enggak ada masalah," kata dia.