Polisi Benarkan Terima Laporan terhadap Rocky Gerung, 3 Orang Telah Diperiksa

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) membenarkan telah menerima laporan polisi terhadap pengamat politik, Rocky Gerung. Bukan cuma Rocky, diketahui Refly Harun juga dilaporkan ke polisi.

"Telah diterima laporannya di SPKT Polda Metro Jaya, pada materi LP-nya ada dua terlapor, RG dan RH," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa 1 Agustus 2023.

Laporan ditangani oleh penyidik Subdirektorat Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Laporan itu masih dalam proses pendalaman. Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang terkait laporan tersebut. Di antaranya adalah pelapor, yaitu Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan.

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Photo :
  • vivanews/Andry

"Tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan klarifikasi terhadap satu orang pelapor dan dua orang saksi lainnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menerima laporan terhadap pengamat politik, Rocky Gerung, atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, relawan Jokowi pada Senin, 31 Juli 2023, juga mencoba membuat laporan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, namun laporannya tidak diterima. 

Adapun laporan di Polda Metro Jaya dibuat oleh Relawan Indonesia Bersatu, pada Senin, 31 Juli 2023 malam. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA.

"Kami sebagai relawan dan masyarakat Indonesia sangat terganggu. Dan, ini sudah memunculkan kegaduhan makanya kami melaporkan di Polda Metro Jaya sekaligus kita juga melaporkan penyebar video tersebut," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan saat dikonfirmasi pada Selasa dini hari, 1 Agustus 2023.

Dalam laporan tersebut, terlapornya tertulis Rocky Gerung dan Refly Harun. Refly dilaporkan karena diduga termasuk turut menyebarkan lantaran tayang di akun YouTube Refly.

Dia menilai ucapan Rocky Gerung tidak etis dan menyerang Jokowi. Hal itu membuatnya terganggu.

"Kenapa? Karena diksi-diksi yang dibangun oleh Rocky Gerung sendiri dan pernyataan-pernyataan di salah satu forum yang disebarkan melalui channel YouTube itu sudah sangat tidak etis. Karena dia sangat menyerang kepala negara yang hari ini dipimpin oleh Bapak Jokowi," ujar Lisman.