Lewat Pelatihan Buat Sabun Cuci Piring, Emak-emak di Pemalang Bisa Buka Peluang Usaha

Pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Pemalang
Sumber :
  • Istimewa

Pemalang - Relawan SandiUno yakni Gerbong Pecinta Sandi Uno bersama Seeker Revolution dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karangsari menggelar pelatihan pembuatan sabun cuci piring. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Balai desa karangsari, kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Tim Gerbong Pecinta SandiUno yang juga Ketua PKK Karangsari, Zaidatul Mufitah mengatakan, program pelatihan tersebut mempunyai banyak manfaat yang diciptakan. Beberapa diantaranya membuka peluang usaha bagi emak-emak untuk berwirausaha secara mandiri.

"Manfaat nya jelas besar sekali karena kita dilatih untuk bisa menghemat kebutuhan rumah tangga karena ada pelatihan seperti ini," ujar Zaidatul saat ditemui di lokasi, dikutip Sabtu, 29 Juli 2023.

Dengan demikian, dia meyakini lapangan pekerjaan bagi masyarakat dapat terbuka secara luas. Hal ini lantaran banyak-nya UMKM yang tumbuh di wilayah tersebut.

"Dan peluangnya untuk berwirausaha sangat besar sekali karena kebetulan saya sendiri sebagai seorang pedagang, jadi itu bisa tersalurkan dengan adanya seperti ini," terangnya.

Di lokasi yang sama, salah satu peserta pelatihan, Tina Heru menambahkan, program pelatihan yang digagas oleh Sandiaga Uno sangat menginspirasi dirinya dan emak-emak. 

Bahkan, dirinya berencana untuk berjualan produk sabun cuci piring setelah mengikuti pelatihan tersebut.

"Saya pribadi sangat terinspirasi untuk berjualan dan ingin membuat produk ini, walaupun seandainya tidak bisa dijual bisa untuk konsumsi sendiri," tegasnya.

Dia berharap pelatihan kepada emak-emak terus dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia. Hal ini karena program tersebut mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat.

"Ini sangat bagus sekali dan terimakasih pak Sandiaga Uno atas pelatihannya, karena kita jadi ada keinginan untuk berwirausaha. Dan dengan ini mudah-mudahan ke depannya ada lagi pelatihan yang lebih dari ini," pungkasnya.