Cerita Warga Kota Malang Rela Antre Berpanasan Demi Ketemu Jokowi: Capek Langsung Hilang

Warga Malang Antri Mendapat Sembako Saat Kunjungan Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA/ Uki Rama

Malang – Kehadiran Presiden Joko Widodo, dinantikan oleh sekira 3 ribu warga Kota Malang, Jawa Timur. Mereka rela antre dan berpanas-panasan di Pasar Rakyat, yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang pada Senin kemarin, 24 Juli 2023. 

Warga yang datang diberi sembako oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN. Salah satu penerima sembako adalah Sabrina. Dia mengaku senang diberi sembako. Rasa senangnya bertambah karena sekaligus dapat melihat sosok Presiden Jokowi secara langsung.

"Alhamdulilah dikasih sembako. Terima kasih bapak Jokowi sudah memberikan ini (sembako). Sangat bermanfaat," kata Sabrina.

Capek Hilang Ketemu Jokowi 

Dia datang ke Pasar Rakyat Kota Malang sejak pukul 10.00 WIB. Sabrina menunggu pembagian sembako dan bertemu Jokowi, sembari menggendong anaknya. Dia mengaku rasa capeknya hilang saat mimpi ketemu Jokowi akhirnya terwujud.

"Tapi capeknya sudah hilang saat ketemu Pak Jokowi langsung. Tapi saya mau foto nggak bisa tadi. Pokoknya senang mas, terima kasih," ujar Sabrina. 

Perintah Jokowi

Presiden Jokowi Dalam Kunjungan Kerja di Malang Jawa Timur

Photo :
  • VIVA/ Uki Rama

Sementara itu, Presiden Jokowi memerintahkan BUMN, dan seluruh gubernur hingga bupati dan wali kota seluruh Indonesia untuk memperbanyak pasar murah di daerah. 

"Jadi saya telah memerintahkan pada BUMN juga gubernur seluruh gubernur, bupati dan wali kota untuk memperbanyak pasar murah di daerah sebanyak-banyaknya," kata Jokowi. 

Perintah kedua Jokowi pada seluruh Kepala Daerah di Indonesia, adalah memperbanyak program bantuan sembako. Menurut Jokowi, kedua program itu adalah jurus untuk menghadapi fenomena El Nino

"Yang kedua kalau memang bisa punya anggaran bantuan sembako untuk masyarakat diperkuat, diperbanyak. Karena kita menghadapi El Nino yang tidak bisa kita hitung. Karena menyangkut iklim sehingga harus didahului dulu," ujar Jokowi.