Gempa di Pacitan Dirasakan di Yogyakarta, BPPTKG Sebut Tak Pengaruhi Gunung Merapi
- R. Jihad Akbar/VIVA.
Yogyakarta – Gempa bumi berkekuatan 5,7 SR dengan berpusat 84 km barat daya Pacitan, Jawa Timur, dirasakan juga oleh masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah, Minggu 23 Juli 2023.
Gempa yang terjadi pada pukul 19.33 WIB ini, disebut tidak berpengaruh pada aktivitas kegunungapian di Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan gempa bumi tersebut terpantau di sistem seismograf Gunung Merapi.
"Gempa dirasakan di seputar Pos Pengamatan Gunung Merapi," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Juli 2023 malam.
Agus menuturkan, mesti dirasakan getarannya di sekitaran Gunung Merapi namun berdasarkan pengamatan BPPTKG Yogyakarta gempa bumi itu tak berpengaruh pada aktivitas kegunungapian di Gunung Merapi.
"Sampai ini tidak dilaporkan adanya peningkatan aktivitas vulkanis (Gunung Merapi karena gempa bumi tersebut)," tutur Agus.
Berdasarkan data pengamatan BPPTKG Yogyakarta, hingga saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level 3.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.