Goes To Campus, MIND ID Berbagi Jurus Lolos Seleksi Rekrutmen Kerja ke Mahasiswa

Kegiatan Goes to Campus di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang.
Sumber :
  • Dok. MIND ID

Palembang – Sejumlah perusahaan milik negara berpartisipasi dalam kegiatan BUMN Goes To Campus, di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang, Sumatera Selatan. Di antaranya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), salah satu anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID.

Melalui kegiatan yang digelar Kamis, 13 Juli 2023 ini, para mahasiswa Polsri diberi arahan terkait peluang dan tantangan kerja di BUMN.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir telah melakukan berbagai transformasi di BUMN. Di antaranya memberikan kesempatan luas bagi generasi muda untuk berkarier di BUMN, melalui program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) dan Magang Generasi Bertalenta BUMN (Magenta).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Photo :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

Arya menjelaskan, program RBB merupakan salah satu peluang bagi generasi muda untuk dapat berkarier di BUMN. “Kunci keberhasilan itu soft skill harus diasah, harus disiplin dalam manajemen waktu, memperluas networking, dan memperbanyak pengalaman,” ujarnya.

Bukan itu saja, ada beberapa tips penting yang bisa dijadikan rumus untuk menjadi bagian dari perusahaan pelat merah. "Untuk bisa lolos seleksi rekrutmen BUMN, ada tips yang harus dipatuhi, yaitu rumus 4P yang meliputi plan, prepare, practice, dan presence," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Juli 2023.

Plan atau perencanaan adalah proses calon karyawan berupa perencanaan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi tes. Pasalnya, mayoritas kegagalan peserta bukan disebabkan kurang belajar, melainkan pikiran yang terlalu ruwet.

Pada tahap ini, hal paling penting adalah percaya dengan kemampuan diri sendiri. Dengan demikian, peserta akan bisa melalukan yang terbaik.

Tips selanjutnya adalah prepare atau persiapan. Menurut Heri, penting bagi peserta untuk melakukan riset dan mempelajari tentang perusahaan pelat merah yang akan mereka lamar.

Kemudian practice atau latihan. "Latihan juga bisa membantu mengendalikan rasa gugup saat tes dan wawancara," tuturnya.

Tips yang terakhir adalah presence atau penampilan. Menurut Heri, komunikasi dalam sesi wawancara tidak hanya terjadi secara verbal, melainkan juga non-verbal melalui gestur dan penampilan.

Dari proses wawancara, setidaknya 80 persen komunikasi tersebut juga melihat aspek cara berbicara, gestur, dan antusiasme peserta. Oleh karena itu, peserta harus memperlihatkan antusiasme tinggi, gestur yang baik, dan penampilan rapi.