Prabowo Subianto Dinilai Pemimpin Berani dan Bernyali, Selaras Kriteria Jokowi

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai memiliki kriteria pemimpin sesuai dengan personalitas yang disebutkan Presiden Joko Widodo.

Hal itu dikemukakan Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan.
“Mereka kan juga ingin pemimpin ke depan, pemimpin yang berkali-kali dikatakan Pak Jokowi pemimpin yang berani, bernyali. Secara karakteristik personal cukup kuat di Prabowo Subianto,” ujar Prof Kacung dalam keterangannya, Senin, 17 Juli 2023.

Menurutnya, calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mengantongi keunggulan elektoral. Peristiwa penolakan sepak bola U-20 di Indonesia beberapa bulan lalu turut memberi efek kejut yang luar biasa bagi tingkat elektoral Prabowo.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjadi panelis dalam Pertemuan Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu, 3 Juni 2023.

Photo :
  • ANTARA

“Kenapa Pak Prabowo Subianto lebih unggul dibanding Pak Ganjar Pranowo? Satu, di-endorse oleh Pak Jokowi,” katanya.

“Kedua, saya kira peristiwa penolakan sepak bola U-20, beberapa bulan lalu, itu masih membekas juga, anak-anak muda itu masih ada juga, sehingga pemilih-pemilih muda malah lebih banyak memilih Pak Prabowo Subianto,” katanya. 

Prof Kacung menambahkan, sosok Prabowo di mata anak muda merupakan figur pemimpin yang berani. Hal itu selaras dengan ucapan Presiden Jokowi bahwa dibutuhkan pemimpin yang berani dan bernyali untuk memimpin Indonesa setelah ia lengser dari kursi kepresidenan. 

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo menduduki peringkat teratas dalam skema capres dengan tiga nama. Prabowo unggul dari kandidat capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Dari total responden sebanyak 1.242 orang, Prabowo bertengger di urutan pertama dengan total dukungan mencapai 35,8 persen. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan jumlah suara sebesar 32,2 persen dan Anies Baswedan yang mengantongi 21,4 persen suara.