Beli Pesawat Nyaris Rp1 T, Irjen Sandi: Bukan Buat Mewah-mewahan

Spesifikasi Pesawat Polri
Sumber :
  • VIVA

Jakarta - Korps Bhayangkara berdalih pembelian pesawat Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301 yang harganya nyaris Rp1 triliun bukan bentuk mewah-mewahan.

Polri menegaskan kembali pengadaan guna meningkatkan kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat perihal keamanan dan ketertiban. Pengadaan pun diklaim telah sesuai prosedur. Hal itu diungkap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Shandi Nugroho.

“Intinya bahwa proses pengadaannya sudah diadakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kita sudah diasistensi oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Lagi pula untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan untuk bermewah-mewahan. Polisi sudah nggak pingin mewah lagi dan polisi sudah tidak antikritik kata Pak Kapolri,” kata dia kepada wartawan, Sabtu 15 Juli 2023.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho

Photo :
  • dok Polri

Shandi mengungkap pembelian pesawat guna mobilisasi anggota Polri kala bertugas ke daerah-daerah saat bertugas. Pasalnya, apabila memakai pesawat sipil, anggota bakal kesulitan membawa perlengkapan senjata yang diperlukan.

“Polri memutuskan untuk membeli pesawat sendiri untuk bisa mengangkut pasukan dengan aturannya yang bisa lebih lunak membawa perlengkapannya bisa dan sebagainya. Sehingga apabila pindah ke tempat lainnya juga bisa dilaksanakan secepat-cepatnya tanpa harus mengikuti jadwal atau schedule di pesawat sipil,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan pesawat baru milik Polri. Dalam rekaman video tersebut, tertulis burung besi tersebut Boeing 737 800NG dengan registrasi P-7301.

Disebut bahwa harga pesawat itu mencapai Rp1 Triliun. Berikut telah kami rangkum sejumlah fakta-fakta terkait viralnya pesawat baru milik Polri yang telan dana yang fantastis.

Viral di media sosial

Pesawat berwarna putih biru merah bertuliskan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) viral di media sosial. Video tersebut terlihat sedang uji coba lepas landas dari salah satu lapangan udara. Namun belum diketahui secara pasti landasan itu di mana.

Video itu diunggah oleh akun TikTok @gfffgbhf356664234556, dimana pesawat tersebut bertuliskan warna biru Kepolisian Negara Republik Indonesia (Indonesian National Police), kemudian ada logo Polri dan polisi Presisi.

Berdasarkan informasi dari LPSE-Polri, tercatat kode paket 18995044 dengan nama paket Konsultan Jasa Penilai Pengadaan Pesawat Terbang (Fixed Wing) Transportasi Pimpinan dan Angkut Double Engine Type Jet Beserta Peralatan Pendukung dari Tambahan Anggaran Mendesak Polri T.A 2022.

Pesawat baru jenis Boeing 737 Next Generation milik Polri

Photo :
  • ist

Tanggal pembuatan

Rencana Umum Pengadaan tertulis tanggal pembuatan 5 Oktober 2022, tahap paket saat ini sudah selesai. Kemudian, paket oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dari Satuan Kerja Slog Polri.

Sementara itu, jenis pengadaan berupa jasa konsultasi Badan Usaha non kontruksi dengan metode pengadaan langsung.

Harga pesawat

Sementara itu, nilai pagu paket Rp1.000.000.000.000. Lalu, nilai HPS Paket sebesar Rp586.163.250, tahun anggaran APBN 2022. 

Jenis kontrak lumsum, dan lokasi pekerjaan di Jl. Bekasi Timur Raya No. 86, Cipinang, Jakarta Timur. Selanjutnya, disebutkan juga syarat kualifikasi dan peserta non tender ada 1 peserta.

Adapun, pemenangnya tertulis KJPP Anas Karim Riva dan rekan dimana alamat kantor di Perkantoran Permata Kebayoran Plaza Blok A-11, Jl. Raya Kebayoran Lama No. 225, Jakarta 12220, Jakarta Selatan. 

Tertulis disitu, harga penawaran Rp586.024.500; harga terkoneksi Rp586.024.500; hasil negosiasi Rp579.198.000. 

Selanjutnya, tercatat lagi paket terkait pengadaan pesawat terbang, dengan nama paket Manajemen Konsultan Jasa Penilai Pengadaan Pesawat Terbang (Fixed Wing) Transportasi Pimpinan dan Angkut Double Engine Type Jet Beserta Peralatan Pendukung dari Tambahan Anggaran Mendesak Polri T.A 2022.

Namun demikian, sampai berita ini dipublikasi belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho tidak merespon ketika dimintai konfirmasinya hingga Selasa, 11 Juli 2023.