Ibu Hamil di Jombang Diserang Puluhan Tawon Vespa Hingga Memar
- VIVA/Uki Rama
Jawa Timur – Sungguh nahas kejadian yang menimpa Neni Setia Pratiwi (31 tahun), ibu hamil (bumil) asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Hal ini dikarenakan tindakan ceroboh yang disebabkan orang tuanya, yang bernama Bambang (60 tahun). Niat hati Bambang ingin mengevakuasi sarang tawon vespa yang sudah dua bulan berada di atap rumahnya.
Namun, upaya evakuasi gagal. Dan ratusan tawon vespa yang menggamuk menyerang putrinya yang sedang hamil.
Ditemui di rumahnya, Neni menceritakan awalnya, ia tak mengetahui jika orang tuanya mengevakuasi tawon vespa.
"Saya keluar, terus tahunya ada tawonnya buanyak, terus nyerang saya. Dan saya langsung lari, di luar rumah," kata Neni, Kamis, 13 Juli 2023.
Akibat diserang tawon vespa, ia mengalami sejumlah luka. Sejumlah anggota tubuh mengalami memar akibat serangan ini.
"Pertama nyerang leher, terus tangan, sama punggung. Dan saya gak tau kalau wajah saya jadi kayak gini. Ada sekitar 20 tawon kira-kira," ujarnya.
Usai diserang tawon vespa, ia merasakan panas dan gatal disejumlah bagian tubuh. Akibatnya, Neni harus dibawa berobat ke dokter atau klinik kesehatan terdekat.
"Rasanya panas, terus saya langsung mandi karena tidaak betah. Panas campur gatal, terus saya kasi balsem. Ini tadi sudah dibawa ke dokter tadi. Alhamdulillah udah baik, cuman memarnya aja ini," tutur Neni yang tengah hamil 6 bulan.
Sementara itu, anggota Posdamkar Mojoagung, Riza Maulana mengaku mendapat laporan dari warga bahwa salah satu warga di Mancilan diserang tawon vespa saat melakukan evakuasi mandiri.
Mendapat laporan tersebut, tim Posdamkar Mojoagung melakukan evakuasi sarang tawon vespa, pada pukul 20.05 WIB, di Dusun Mancil, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung.
"Kita dapat laporan dari warga, bahwa ada pemilik rumah melakukan evakuasi sarang tawon, dan akhirnya salah satu pemilik rumah diserang tawon," ujar Riza.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas melakukan evakuasi sarang tawon vespa yang memiliki diameter 4 sentimeter dan berusia 2 bulan. Karena bangunan atap rumah dalam kondisi rapuh, ia menyebut petugas menggunakan tangga, dan memusnahkan sarang tawon vespa tersebut.
"Bangunannya sudah rapuh, makanya kita gunakan tangga. Dan evakuasi sarang tawon vespa ini dilakukan dengan cara dibakar," kata Riza.
Posdamkar Mojoagung pun mengimbau pada warga agar tidak melakukan evakuasi secara mandiri. Karena masyarakat bisa menggunakan layanan gratis Posdamkar.
"Kita imbau masyarakat agar melaporkan adanya kejadian yang dialaminya ke Posdamkar. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena masyarakat akan mendapatkan pelayanan gratis dari damkar," tutur Riza.