Delay 15 Jam, 229 Jemaah Haji BPN 4 Gagal Terbang Transit Lagi di Hotel Jeddah

JEDDAH - Sebanyak 229 jemaah haji gagal pulang ke Tanah Air, Selasa, 11 Juli 2023. Pesawat Garuda Airlines yang awalnya dijadwalkan akan menerbangkan mereka ke Indonesia pada pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS),  ternyata mengalami delay atau penundaan penerbangan selama 15 jam. 

Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto mengatakan saat ini jemaah haji diistirahatkan di hotel kawasan Jeddah sambil menunggu jadwal keberangkatan kembali pada pukul 01.25 WAS.

"Selasa 11 Juli 2023 terjadi delay kloter BPN 4 rencananya take off dari Jeddah pukul 11 .00 WAS  menjadi diberangkatkan  01.25 WAS. Pihak maskapai penerbangan memberikan transit di hotel Al-Azhar di Jeddah," kata Haryanto, di Hotel Al-Azhar, Selasa, 11 Juli 2023. 

Seluruh jemaah yang berjumlah 229 orang sempat antri memasuki hotel menunggu pembagian kamar. Sekira pukul 12.00 mereka telah memasuki hotel, makan siang dan beristirahat.

"Insya Allah akan diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 WAS hari ini. Dari pihak maskapai menyiapkan makan siang dan makan malam, " ujar Haryanto lagi.

Dijelaskan pihak maskapai, penyebab delay karena kendala teknis. Sebelumnya sempat pula terjadi delay pada sejumlah penerbangan, namun tidak sampai lebih dari 6 jam.

"Ini adalah kejadian yang pertama (delay lebih dari 6 jam),  agar kedepan tidak terjadi lagi," kata Haryanto lagi.

Haryanto pun mengatakan pihak daerah kerja bandara terus melakukan koordinasi dengan tim Yanpul (Pelayanan Kepulangan) di Mekkah  agar jika terjadi delay jemaah masih bisa tetap tinggal di Mekkah dan tidak diberangkatkan terlalu cepat ke bandara. Tentunya, informasi dari pihak maskapai pun harus sudah diterima oleh jemaah sebelum mereka diberangkatkan ke bandara.

"Pemberitahuan delay-nya saya mohon kepada pihak maskapai secepatnya beri tahu pada kita supaya bisa koordinasi dengan pihak lain."

Dengan terjadinya delay ini, dikhawatirkan penerbangan berikutnya ikut terganggu, dan berisiko berdampak pada penerbangan kloter berikutnya. 

"Tadi disampaikan pihak maskapai ketika nanti satu kloter terjadi delay akan ada dampaknya ke kloter berikutnya. Untuk mengantisipasi hal ini dilakukan upaya-upaya untuk koordinasi dengan pihak GACA, supaya tetap dengan rencana awal, agar bisa meminimalisir dari delay delay lainnya."

Perlu diketahui, penerbangan berikutnya
rencananya akan diterbangkan ke Tanah Air kloter BPN 5 dengan jadwal keberangkatan 12 Juli 2023 pukul 18.00 WAS. Haryanto berharap keberangkatan sesuai jadwal. 

"Mudah-mudahan nanti sesuai schedule pihak penerbangan. Semoga sesuai rencana awal."