Andika Perkasa Berkaca-kaca Mengenang Sosok Ini Saat Operasi Militer Aceh

Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa baru-baru ini mengungkapkan sebuah momen yang membuat dirinya berkaca-kaca. Ia tampak mengenang sebuah pengalaman saat ikut operasi militer di kawasan Aceh beberapa tahun lalu. 

“Jadi, waktu itu daerah operasi yang dinyatakan sebagai daerah operasi hanya Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Pidie. Jadi, Aceh Besar saja nggak. Apalagi Aceh Barat, Aceh Tengah itu nggak mas,” kata Andika seperti dilansir dari akun TikTok @tni.tv. 

Andika Perkasa bercerita bahwa ketika itu dia mendapat informasi intelijen bahwa ada seorang tokoh GAM atau Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Barat. Dia kemudian mendatangi tokoh tersebut bersama sembilan prajurit TNI yang lain. 

“Intelijen kita mengatakan, kok mereka (GAM) ada di luar daerah operasi. Tapi intelijen mengantar saya daerah kabupaten yang bukan daerah operasi. Ternyata memang bener, jadi kita ke sana satu tim aja 9 orang kalo gak salah ke Aceh Barat waktu itu,” ungkapnya. 

“Informasi saya mengatakan bahwa ada orang itu bernama Tengku Bantaqiah. Rupanya, orang ini orang difabel terlahir dengan kondisi yang tak sempurna. Tapi, dia adalah salah satu tokoh (GAM) menurut informasi intelijen,” lanjut Andika. 

Ia kemudian bertemu dengan sosok yang disebut tokoh GAM tersebut. Melihat kondisi fisiknya, Andika Perkasa mulai ragu karena tak seperti yang dia dengar selama ini. Tengku Bantaqiah tampak lemah, sudah berusia, dan difabel. 

“Akhirnya saya berusaha untuk meluluhkan aja hatinya. Karena dia terbuka kan dan dianggap melindungi, memberikan tempat bersembunyi ke kelompok yang bersenjata. Saya dekati segala macem jadi sama sekali tidak saya perlakukan seperti yang dibriefingkan,” jelas Andika. 

Andika mengaku bahwa dirinya mendekati Tengku selama kurang lebih satu bulan lamanya. Hubungan dia dengan tokoh tersebut semakin baik dan akhirnya dia terbuka. Tengku juga diklaim memberikan informasi rahasia kepada Andika Perkasa. 

“Akhirnya malah saya terbantu sehingga hubungan baik yang sudah bagus itu kita bisa menemukan ladang ganja yang tidak ada orang tahu, tempat persembunyian kelompok bersenjata, dan seterusnya,” imbuhnya. 

Namun, selang beberapa tahun berlalu, Andika mendapat kabar bahwa Tengku Bantaqiah dibunuh lantaran dianggap sudah membocorkan rahasia. Mendengar kabar itu, Andika merasa sangat sedih dan ia bahkan sampai berkaca-kaca saat menceritakan kisahnya.