Pengamat Nilai Dukungan Prabowo Kuatkan Kepemimpinan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo tertawa lepas di Kuala Lumpur Malaysia
Sumber :
  • IG Dahni Anzar Simanjuntak

Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto dinilai menguatkan legitimasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan. Kehadiran Prabowo membuat  Jokowi menjadi lebih leluasa dalam bermanuver dan menjalankan pemerintahan Indonesia.

"Keliatannya iya ya, saya lihat sekarang Pak Jokowi lebih lepas, lebih enak bermanuver ketika jadi presiden saat ini karena ada dukungan dan back up dari Prabowo sebagai ketum Gerindra dan sebagai capres yang masuk ke koalisi pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Kamis, 6 Juli 2023.

Hal ini pun semakin mengakrabkan dua pemimpin tersebut dalam peta perpolitikan Indonesia menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Mengingat Prabowo menjadi salah satu calon presiden (capres) potensial untuk diusung pada kontestasi demokrasi mendatang.

Menhan RI Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi di acara HUT ke 77 Bhayangkara

Photo :
  • Instagram @prabowo

Pengamat politik ini mengatakan, Prabowo sukses menjadikan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sangat stabil. Ujang melihat, Prabowo terus mem-backup semua kebijakan-kebijakan Jokowi di pemerintahan, dengan menggerakkan kekuatan yang dimiliki Gerindra di parlemen.

Hal tersebut menjadi penegas Prabowo sebagai pemimpin yang mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ketimbang dinamika politik lama usai Pilpres 2019. 

Menurut Ujang, Prabowo pun menikmati membantu Presiden Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan Indonesia agar negara dan masyarakat jadi lebih baik dari sebelumnya.

Atas dasar tersebut, Ujang menilai, Prabowo menjadi sosok capres yang paling layak untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi setelah Pilpres 2024 mendatang.

'Ya itu namanya juga dinamika politik saat ini, Prabowo yang membuat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin juga stabil karena Gerindra back up habis kebijakan-kebijakan Jokowi di parlemen," katanya.