Puslabfor hingga Kepala Yayasan Dimintai Keterangan soal Kecelakaan Maut Lift Sekolah Az-Zahra

Polisi olah TKP di lokasi lift Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung
Sumber :
  • Pujiansyah (Lampung)

Bandarlampung - Sebanyak delapan orang diperiksa polisi terkait kecelakaan jatuhnya lift, di Sekolah Az-Zahra Bandarlampung yang menewaskan tujuh orang pekerja bangunan.

Sebelumnya polisi baru memeriksa empat orang saksi terkait hal ini. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Komisaris Besar polisi Zahwani Pandra Arsyad mengatakan dari delapan orang saksi itu, ada juga saksi ahli yang dimintai keterangannya.

"Delapan orang saksi yang diperiksa, kemudian ada saksi ahli juga dari bantuan teknis yang terdiri dari Puslabfor Polri," ujarnya kepada wartawan, Kamis 6 Juli 2023.

Selain itu, sisanya ada dari saksi yang melihat langsung di lokasi kejadian, lalu kepala yayasan. Pandra mengatakan, kemudian ada juga kepala sekolah yang dimintai keterangannya.

"Iya termasuk," katanya.

Sekolah Az Zahra Bandar Lampung

Photo :
  • Pujiansyah (Lampung)

Sebelumnya diberitakan, tujuh orang pekerja bangunan di sekolah Az-Zahra meninggal dunia usai mengalami kecelakaan ketika menaiki sebuah lift. Para pekerja itu tewas karena jatuh lantaran lift yang dinaikinya mengalami kerusakan atau anjlok.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 sekira pukul 17.00 WIB. Kendati, polisi baru mendapatkan laporan pada pukul 20.00 WIB.

Dennis pun menjelaskan bahwa lift yang dinaiki para pekerja bangunan itu anjlok karena tak kuat menahan muatan.

"Saat dinaiki oleh 9 orang, lift itu mengalami overload dan lepas pengait sehingga jatuh ke bawah," kata Kompol Dennis saat dihubungi pada Rabu 5 Juli 2023 malam.