Relawan Saga Gelar Aksi Kemanusiaan untuk Korban Bencana Gempa Bantul
- istimewa
Gunung Kidul - Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar atau Saja menggelar aksi kemanusiaan dengan berikan bantuan kepada korban gempa di Yogyakarta dan sekitarnya. Tragedi gempa Bantul berkekuatan magnitudo 6 pada 30 Juni 2023 itu menimbulkan pilu dan duka.
Selain di Bantul, relawan Saga juga mendistribusikan bantuan kepada warga di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Ketua DPC Saga Kabupaten Gunung Kidul, Ahmad Bahtiar menyampaikan bencana gempa itu menyebabkan kerusakan yang serius pada hunian, infrastruktur, serta merenggut nyawa. Sebagai respons untuk membantu masyarakat yang terkena dampak, Saga mengambil tindakan dengan mobilisasi sumber daya mereka.
Dia mengatakan keprihatinan yang mendalam terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa. Dia dan menekankan pentingnya solidaritas dalam situasi krisis.
"Kami berdiri bersatu dengan masyarakat Yogyakarta, dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka dalam proses pemulihan," kata Ahmad, dalam keterangannya, Senin, 3 Juli 2023.
Dia bilang tujuan pihaknya memberikan bantuan segera dan bantuan jangka panjang untuk membantu membangun kembali kehidupan warga korban gempa. Ia menekanan saat upaya pemulihan berlangsung, Saga akan berkomitmen bantu korban gempa di Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul.
Saga juga siap mengaktifkan tim tanggap darurat dan mengirimkan relawan serta sumber daya yang diperlukan ke wilayah Gunung Kidul.
Sementara, Ketua DPC Saga Kabupaten Wonogiri, Tukini, mengatakan inisiasi pihaknya sebagai bukti komitmen memastikan kepada warga yang jadi korban gempa. Saga ingin warga korban gempa dapat bantuan sesuai kebutuhannya.
Tukini menekankan, bantuan tali asih ini dari pihaknya berupa distribusi darurat seperti makanan, air bersih, bantuan medis, perlengkapan dasar, dan uang tunai.
“Sahabat Ganjar berkomitmen untuk memastikan korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan memulihkan daerah ini dengan cepat melalui bantuan-bantuan yang kami berikan," ujar Tukini.