Kejagung Ungkap Pemeriksaan Menpora Dito di Luar Kasus Korupsi BTS
- ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta – Kejaksaan Agung RI mengungkapkan bahwa pemeriksaan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo, di luar kasus korupsi pengadaan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.
Dito diperiksa dengan status sebagai saksi hari ini lantaran dirinya diduga menerima aliran dana Rp 27 Miliar. Nama Dito pun disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdakwa Irwan Hermawan (IH).
"Namun yang jelas, bahwa peristiwa tersebut kalau toh benar adanya nanti, itu di luar tempus peristiwa pidana BTS. jadi tolong dibedakan," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi di Kejagung RI pada Senin 3 Juli 2023.
Kuntadi pun menjelaskan bahwa saat ini kasus BTS Kominfo sudah selesai secara tempus di Kejaksaan Agung.
"Dan selanjutnya, terinfo dalam rangka untuk menangani atau mengendalikan penyidikan terhadap upaya untuk mengumpulkan dan memberikan sejumlah uang. Sehingga dari hal tersebut nampak jelas bahwa peristiwa ini tidak ada kaitan dengan tindak pidana yang menyangkut proyek BTS paket 1-5," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo sudah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI terkait adanya dugaan keterlibatan dalam kasus pengadaan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022. Dito pun menjalani pemeriksaan kurang lebih selama dua jam lamanya.
Dalam hal itu, Dito pun menjelaskan bahwa terkait dengan namanya yang disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terdakwa Irwan Hermawan. Diketahui, pria yang kerap disapa Dito Ariotedjo diduga menerima aliran dana sebanyak Rp 27 Miliar.
"Jadi sebenernya saya dari awal ingin sekali secepatnya mengklarifikasi agar isu ini tidak berlarut-larut," ujar Dito Ariotedjo di Kompleks Kejagung RI pada Senin 3 Juli 2023.
"Dan alhamdulillah hari ini telah dilaksanakan tadi hampir 2 jam kita banyak memberikan keterangan, diskusi," lanjutnya.
Politikus partai Golkar itu menyebutkan bahwa dirinya diperiksa oleh Kejagung lantaran adanya dugaan kasus sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Pemuda dsn Olahraga (Menpora).
"Kehadiran saya hari ini sebagai individu bukan sebagai menpora, karena tudingan dan tuduhannya juga itu dito sebagai warga negara biasa dan itu periode waktunya sbeelum saya jadi menteri pemuda dan olahraga," kata Dito.
Dito juga menjelaskan bahwa keedatangannya sebagai saksi di kompleks Kejagung RI itu demi mengembalikan nama baiknya pada Menteri Kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Ini terkait tuduhan saya menerima 27 miliar dimana tadi saya sudah saya sampaikan apa yang saya ketahui dan apa yang saya alami," ucap dia.
"Tapi karena saya memiliki beban moral yaitu hari ini saya diberikan amanah oleh pak presiden Jokowi sebagai menpora dan saya juga memiliki keluarga dimana saya harus meluruskan ini semua dan juga mempertanggungjawabkan kepercayaan publik selama ini," imbuhnya.