Jokowi dalam Pesawat Kepresidenan dari DIY ke Jakarta saat Gempa di Bantul Terjadi

Cat badan pesawat Kepresidenan diganti merah putih
Sumber :
  • Ist

Jakarta - Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana tengah berada di dalam pesawat kepresidenan saat gempa dengan magnitudo (M) 6,4 mengguncang wilayah Bantul, DI Yogyakarta pada Jumat, 30 Juni 2023 malam. Gempa ini terasa di beberapa wilayah di Jawa Barat. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan Jokowi dan rombongan lepas landas sekitar pukul 19.20 WIB.

"Jadi saat terjadi gempa di Yogyakarta pada pukul 19.57 WIB, Presiden dan rombongan sedang berada dalam penerbangan menuju Jakarta," kata Bey dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Juli 2023.

Gempabumi dilaporkan mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada pukul 20.26 WIB, 10 Agustus 2019.

Photo :
  • BMKG

Terpisah, Kepala Istana Yogyakarta Deni Mulyana mengatakan gempa yang mengguncang Bantul juga diadakan di Gedung Agung Istana Kepresidenan. Beruntung, tidak ada kerusakan yang dialami akibat gempa tersebut.

"Kondisi seluruh gedung dan bangunan dalam kondisi baik, tidak terjadi kerusakan sama sekali," ucap Deni.

Sebelumnya diberitakan, Gempa bumi mengguncang daerah Bantul-Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa tersebut bermagnitudo 6,4 dan tidak berpotensi tsunami. 

“#Gempa Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS,110.08 BT (86 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis akun resmi BMKG, dikutip VIVA Jumat, 30 Juni 2023.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Jumat, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,80 bujur timur, atau tepatnya 86 km barat daya Bantul berlokasi di laut pada kedalaman 25 km.

BMKG menginformasikan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.57 WIB itu tidak berpotensi tsunami. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi" katanya.

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, demikian Daryono.