Fakta-fakta Kasus Lukas Enembe Disebut Pakai Dana APBD untuk Judi hingga Habiskan Rp1 miliar Sehari

Gubernur Papua yang juga tersangka suap dan pencucian uang, Lukas Enembe
Sumber :
  • Antara

Jakarta – Kasus Lukas Enembe hingga sampai saat ini masih bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi KPK mengungkap jika Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe diduga menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp1 triliun.

Selain itu, Lukas Enembe juga disebut habiskan uang Rp1 miliar untuk makan satu hari hingga pakai uang APBD untuk judi. Seperti apa fakta-faktanya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Gunakan dana APBD

KPK merilis barang bukti uang gratifikasi dan TPPU Gubernur Papua Lukas Enembe

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

KPK mengungkap bahwa Lukas Enembe diduga membuat pertanggungjawaban secara fiktif terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga menggunakan dana APBD senilai Rp1 triliun.

“Tiap tahun dana operasional yang bersangkutan itu Rp 1 triliun lebih. Itu jauh lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Jadi dana operasional kepala daerah itu dihitung berdasarkan persentase tertentu dari APBD,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Senin, 26 Juni 2023 malam. 

Sehari habis 1 miliar

KPK merilis barang bukti uang gratifikasi dan TPPU Gubernur Papua Lukas Enembe

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, dana operasional yang mencapai Rp1 miliar itu digunakan Lukas Enembe untuk beli makan dan minum. Sehari bisa habiskan uang Rp1 miliar.

“Nah ini dana operasional yang bersangkutan itu rata-rata setiap tahun itu Rp 1 triliunan dan sebagian besar setelah kita telisik kita lihat itu dibelanjakan antara lain untuk biaya makan minum, bayangkan kalau Rp 1 triliun itu sepertiga digunakan untuk belanja makan minum itu satu hari berarti Rp 1 miliar untuk belanja makan minum,” ujar Alexander kepada wartawan dikutip Rabu, 28 Juni 2023.

Keluarkan kwitansi fiktif

Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe di Gedung KPK.

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana.

Lebih lanjut, kata Alex, anggaran dana yang digunakan Lukas untuk membeli makan dan minum itu dengan mengeluarkan kwitansi fiktif. 

“Jadi restorannya tidak mengakui bahwa kuitansi itu diterbitkan oleh rumah makan tersebut. Tentu ini akan dialami lebih lanjut karena jumlahnya banyak ada ribuan kwitansi bukti-bukti pengeluaran yang tidak bisa diverifikasi,” kata dia.

Gunakan uang APBD untuk judi

Gubernur Papua Lukas Enembe berbaju tahanan

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Selain itu, KPK juga menduga jika Lukas menggunakan uang APBD untuk bermain judi di Singapura. Namun, hal tersebut saat ini masih terus ditindaklanjuti.

Alexander Marwata menyebut bahwa KPK langsung bergerak terkait dengan dugaan permainan judi tersebut. KPK juga tengah berkoordinasi dengan CPIB Singapura terkait dugaan aliran uang Lukas Enembe ke rumah judi atau kasino.

Pasalnya, proses tindak lanjut itu sangatlah penting, kata Alex, ada dugaan warga negara Singapura juga terlibat sebagai pencuci uang profesional.

Sebagai informasi, Lukas Enembe sudah menjadi tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua. Lukas juga menjadi tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).