Haji 2023: Begini Skema Penyebaran Tenaga Kesehatan di Armuzna

Mekah - Pelaksanaan Puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) membutuhkan persiapan khusus. Pasalnya, diprediksi seperti tahun tahun sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji di Armuzna akan sangat padat. 

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Armuzna, tenaga kesehatan disebar di sejumlah titik. Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo mengungkapkan bahwa tahun ini Kemenkes menyiapkan 161 petugas khusus untuk di Arafah.

"161 petugas di Arafah terbagi dalam beberapa pos kesehatan, ada 39 orang yang akan di pos kesehatan. Kemudian kita juga dirikan 6 pos satelit, setiap satelit 16 orang. Ada juga tim promosi kesehatan di tenda- tenda jemaah," kata Liliek, Minggu 25 Juni 2023.

Sementara di Muzdalifah, kata Liliek akan ada 1 pos kesehatan untuk 8-9 maktab. Total 42 orang petugas disiagakan. 

"Di Mina 227 nakes, 105 petugas di pos kesehatan Mina, 97 Emt di lima pos kesehatan jalur atas dan bawah dan bergerak setiap jam pindah pos untuk melakukan screening jemaah yang ada gangguan kesehatan. 25 promkes di tenda-tenda jemaah menyebar."

Peralatan terpenting yang disiapkan termasuk juga oksigen konsentrator di bed untuk menyuplai oksigen dan alat kesehatan lainnya juga sudah disiapkan  untuk menangani kasus-kasus heat stroke.

Dikatakan pula oleh Liliek segala persiapan alat kesehatan sudah disiagakan. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah pengaturan waktu istirahat untuk petugas. Apalagi di sejumlah pos tidak ada tenda untuk petugas. 

"Tenda petugas di Arafah tersedia. Di Mina tidak ada tenda petugas di dalam pos kesehatan, dan di Mina posnya juga sudah dipenuhi alkes dan kebutuhan farmasi." 

"Ini yang perlu diatur mekanisme pengaturan istirahat petugas karena belum tersedia tenda untuk petugas. Semoga usaha masih bisa terkabul dan bisa melaksanakan tugas dengan sarana yang ada," harap Liliek. 

Perlu diketahui puncak haji akan berlangsung pada Selasa 27 Juni 2023.