Kapolri: Indonesia Saat Ini Jadi Negara yang Disegani, Harus Dipertahankan!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara Fun Walk, Monas, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Ilham

Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani di Asean, Asia dan negara yang tergabung pada G20.

Hal tersebut diungkap Kapolri saat menghadiri Fun Walk di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Minggu, 25 Juni 2023. Dalam acara itu juga dihadiri oleh jajaran TNI-Polri, Menkopolhukam dan KPU.

"Indonesia menjadi negara yang saat ini juga disegani di Asea, Asia atau negara G20. Ini harus kita pertahankan," ujar Listyo Sigit kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Juni 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Mabes Polri.

Photo :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

Listyo Sigit menyampaikan, Indonesia kini tetap on the track untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Hal itu merupakan modal penting dalam rangka menuju Indonesia maju. 

"Indonesia saat ini sudah di posisi yang sangat bagus. Posisi kita sudah on the track. Tentunya ini adalah pertaruhan kita semua. Oleh karena itu kami selalu sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, karena ini adalah modal yang sangat penting," kata dia.

Salah satunya, lanjut dia, masyarakat dan seluruh elemen bangsa diminta untuk menjaga ketertiban menjelang kontestasi Pemilu 2024. Dia menyebut, dalam Pemilu sudah menjadi hal biasa jika ada perbedaan pendapat.

"Ini adalah wujudkan kebersamaan kita dalam mengantar perjalanan pemilu yang saat ini sudah masuk dalam tahapan," ucap Listyo Sigit.

"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang mapan, yang modern, yang aman untuk mengantar mendapatkan memilih pemilih nasional yang siap untuk menjadi nahkoda berikutnya untuk Indonesia maju," sambungnya.

Sebagai informasi, Kepala Polri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada seluruh jajaran tingkat pusat maupun wilayah untuk berani menyampaikan pesan dan mengingatkan kepada para peserta Pemilu 2024 agar menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mengorbankan masyarakat karena perbedaan hasil pemilihan.

“Setiap saat kita bertemu dengan para calon-calon pemimpin nasional, selalu kita ingatkan jangan korbankan rakyat. Jadi, rekan-rekan harus berani menyampaikan hal yang sama kepada teman-teman, rekan-rekan, yang mungkin nanti ikut dalam kontestasi,” kata Sigit saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Upacara Wisuda STIK Tahun Ajaran 2023 di Lemdiklat Polri, Jakarta, yang disaksikan lewat tayangan YouTube, Rabu, 21 Juni 2023.

Sigit memaparkan bagaimana kondisi bangsa saat pemilu serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019. Terdapat 5.175 petugas TPS sakit, dan 894 orang meninggal termasuk di dalamnya anggota polisi.

Orang nomor satu di kepolisian itu berpesan di tahun politik ini agar semua pihak mempersiapkan diri sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, bahwa pemilu yang akan dilaksanakan adalah pemilu serentak.

“Saya ingatkan teman-teman di KPU, tolong persiapkan petugasnya betul-betul yang kesehatannya memenuhi syarat, sehingga tidak menimbulkan masalah,” katanya.