Evakuasi Korban Pesawat SAM Air di Yalimo Tak Mudah, Medan Terjal di Tebing Gunung

Ilustrasi/Persiapan pencarian pesawat hilang kontak di Papua
Sumber :
  • ANTARA/ Spedy Paereng

Papua - TNI Angkatan Udara mengerahkan satu helikopter Caracal HT 7201 dari Timika untuk membantu proses evakuasi korban pesawat SAM AIR yang jatuh di Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Muhammad Dadan Gunawan mengatakan, Helikopter Caracal HT 7201 dikerahkan dan tiba sekitar pukul 10.26 WIT di Bandara Wamen. Selanjutnya, dilakukan proses evakuasi bersama tim SAR gabungan yang ada di Wamena dan dari Jayapura.

“Hari ini TNI AU mengerahkan satu Helikopter Caracal dari Timika karena lokasi jatuhnya pesawat lebih dekat ke Kota Wamena. Helikopter ini terbang dari Timika dengan pilot Mayor Pnb Choiruddin,” kata Dadan Gunawan di Base OPS Lanud Silas Papare, Sabtu, 24 Juni 2023.

Menurut dia, dalam evakuasi menurunkan 12 tim SAR gabungan. Tim SAR gabungan terdiri dari 5 pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan 7 personel SAR Jayapura ke Wamena.

Adapun dari koordinat titik jatuhnya pesawat SAM AIR berada di tebing pegunungan dengan ke tinggian 5800 diatas permukaan laut (MDPL). Kondisi itu membuat proses evakuasi korban perlu hati-hati lantaran berada di tebing gunung.

“Para korban akan dievakuasi ke Wamena dari titik jatuhnya pesawat. Kami harapkan cuaca bersahabat dan segera dievakuasi hari ini,” tutur Dadan Gunawan.

Lebih Lanjut, dia menambahkan untuk 6 tim SAR gabungan akan lebih dulu diberangkatkan. Kata dia, diperkirakan pukul 12.00 WIT 6 tim SAR gabungan akan diberangkatkan. Dengan waktu perjalanan dari Wamena sekitar 15 menit.

Dia tak menampik dengan area yang terjal, proses evakuasi akan lebih sulit dibandingkan di daerah datar. Namun, Tim SAR gabungan akan berusaha hari ini mengevakuasi para korban.

Ilustrasi/Pencarian pesawat hilang dilakukan oleh Badan SAR Nasional

Photo :
  • NTARA FOTO/Yusran Uccang

Pesawat SAM AIR PK-SMW jatuh sekitar 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Pesawat Caravan milik PT. Semuwa Aviasi Mandiri/PK-SMW dipiloti Hari Permadi hilang kontak setelah take off dari Bandara Elelim menuju Airstrip Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat kemarin sekitar pukul 11.00 Wit. Pesawat ditemukan jatuh di pegunungan Yalimo.

Berikut data kru pesawat dan penumpang, Hari Permadi (Capt. Pilot), Levi Murib (Co. Pilot) dan empat penumpang yakni, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).