Status Pandemi Dicabut, Prof Wiku: Bukan Berarti Covid-19 Hilang dari Indonesia

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito.
Sumber :
  • Dokumentasi Satgas COVID-19.

Jakarta - Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. Pencabutan itu ditetapkan setelah Indonesia berjuang menghadapi pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir. 

Meski status pandemi Covid-19 telah dicabut, Jubir Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak terlalu senang. Sebab, meski Indonesia telah beralih dari status pandemi ke endemi, nyatanya Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

"Endemi, bukan berarti penyakit Covid-19 hilang dari Indonesia sepenuhnya. Namun, sudah menurun resikonya untuk menular," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 22 Juni 2023.

Ilustrasi vaksin COVID-19.

Photo :
  • Pixabay/pearson0612

Maka dari itu, Wiku meminta agar masyarakat tetap menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan yang sebelumnya ditetapkan pemerintah RI. Menurut dia, masyarakat harusnya sudah terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan serta hidup sehat selama menghadapi pandemi Covid-19.

"Maka dari itu, tetap penting untuk menjaga diri agar senantiasa terhindar dari virus Covid-19 dengan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak yang selalu kita terapkan selama tiga tahun ke belakang," tuturnya.

Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status Pandemi COVID-19 di Indonesia. Menurut Jokowi, status Pandemi dicabut setelah resmi ditetapkan pada 3 tahun yang lalu

"Setelah 3 tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi covid-19 Sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023 pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi, dan kita mulai memasuki masa endemi," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu 21 Juni 2023.

Car Free Day di Jakarta diberlakukan lagi setelah masa pandemi

Photo :
  • VIVA/Wilibrodus

Jokowi mengatakan, keputusan ini diambil setelah pemerintah mempertimbangkan berbagai hal. Seperti salah satunya yaitu konfirmasi kasus positif Covid-19 yang hampir nihil belakangan terakhir.

"Keputusan ini diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka konfirmasi kasus harian covid-19 mendekati nihil," ujar Jokowi

Selain itu, Pemerintah juga telah melakukan berbagai macam survei guna mengetahui kondisi kekebalan tubuh masyarakat di Indonesia. Hasilnya 99 persen masyarakat telah memiliki antibodi atau kekebalan tubuh menghadapi virus Covid-19.