KPK Tepis Anggapan Mengistimewakan Menteri Pertanian Syahrul Limpo saat Pemeriksaan

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan atau Eksekusi KPK Asep Guntur
Sumber :
  • Zendy Pradana/ VIVA.

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengistimewakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menjalani pemeriksaan di gedung The Anti-Corruption Learning Center KPK atau gedung lama KPK, Jakarta, karena setiap pemeriksaan kasus korupsi kebanyakan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.

"Terkait pemeriksaan saudara SYL itu, tidak ada sama sekali, tidak ada pengecualian, atau tidak ada di-anakemas-kan, ya. Kita mesti pahami bahwa kantor KPK ini dua-duanya, baik C1 (Gedung ACLC) maupun K4 (Gedung Merah Putih), itu adalah kantor KPK, di dua tempat ini juga ada dua tempat pemeriksaan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan atau Eksekusi KPK Asep Guntur kepada wartawan, dikutip pada Selasa, 20 Juni 2023.

KPK, katanya, meragukan kehadiran Mentan Syahrul Limpo pada Senin 19 Juni. Sebab, Syahrul Limpo meminta untuk hadir menjalani pemeriksaan pada Selasa, 27 Juni. Maka KPK menyiapkan tempat di Gedung Merah Putih untuk pemeriksaan lainnya, bukan untuk pemeriksaan Syahrul Limpo.

"Jadi, sebetulnya ini kita juga masih berpikir akan hadir atau tidak, sehingga pada saat yang bersangkutan mengonfirmasi hadir untuk pemeriksaan tempat pemeriksaan di Gedung K4-nya sudah ter-setting untuk pemeriksaan yang lain," kata Asep.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo telah rampung diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku akan kooperatif jika dibutuhkan lagi nantinya oleh KPK.

Berdasarkan pantauan VIVA di gedung ACLC KPK, Syahrul Limpo keluar gedung lama KPK sekira pukul 12.58 WIB. Artinya, ia diperiksa selama kurang lebih tiga jam usai dinyatakan hadir oleh KPK sekira pukul 09.30 WIB.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Syahrul Limpo mengaku telah menjawab semua pertanyaan KPK yang dibutuhkan darinya. Ia juga menjelaskan akan kooperatif jika KPK membutuhkan penjelasannya kembali.

"Dan, alhamdulillah, panggilan ini sudah jalan dan saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujar Syahrul.

Syahrul juga menjelaskan bahwa ketidakhadirannya pada pemanggilan sebelumnya itu karena dia harus menuntaskan pekerjaan yang menyangkut kepentingan negara, di antaranya rapat kerja dan Penas (Pekan Nasional Petani Nelayan Indonesia)," kata dia.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Namun, dia tak merinci apa yang telah didalami KPK dan meminta untuk menanyakan langsung kepada KPK. Ia hanya menyebut bahwa sudah diperiksa sesuai prosedur atau SOP.