Menteri Siti Nurbaya Pimpin Bersih-bersih 135 Pantai Seluruh Indonesia

Menteri KLHK Siti Nurbaya
Sumber :
  • Dokumentasi KLHK

Kalimantan – Menteri LHK Siti Nurbaya turun langsung memimpin kegiatan bersih pantai atau coastal clean up, di kawasan pantai Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Kegiatan bersih pantai sejalan dengan tagline HLH 2023, yaitu beat plastic pollution. Jadi saatnya kita memerangi polusi sampah plastik," ujar Siti Nurbaya, Selasa 13 Juni 2023.

Kegiatan bersih pantai ini dilakukan secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia. Menteri Siti berkesempatan melakukan dialog secara virtual dengan perwakilan sejumlah daerah di Indonesia yang juga melakukan aksi bersih-bersih pantai.

Menteri LHK Siti Nurbaya di ASEANYouCAN-AMME.

Photo :
  • Dok. KLHK

Siti menjelaskan, sejak 2016, pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus dievaluasi seperti apa yang terbaik, dan yang diharapkan masyarakat. Dia mengungkapkan hal-hal yang terkait kebijakan lingkungan, itu tumbuhnya berdasarkan koreksi-koreksi dari masyarakat, terutama yang ditulis oleh para jurnalis.

"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi, karena sejauh ini justru terkait dengan lingkungan yang paling berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat adalah tulisan-tulisan di pers. Kawan-kawan jurnalis bisa menuliskan hal-hal dan bahasa teknis yang sulit di isu lingkungan dengan bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, Menteri Siti juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan jajaran Pemda, TNI, Polri, aktivis, komunitas, bisnis leaders dan generasi muda. Dia juga menegaskan kegiatan ini juga penting untuk menunjukkan bahwa kita siap memerangi pencemaran plastik.

Saat ini, di kancah internsional tengah disusun penyusunan perjanjian internasional yang mengikat (legally binding) dan wewajibkan semua negara terlibat dalam menghentikan polusi plastik. Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik ini. Karena hal tersebut sejalan dengan kebijakan dan regulasi nasional.

"Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah siap untuk beat plastic pollution. Kita dukung perjanjian internasional yang legally binding. Kita atasi bersama-sama, mengendalikan polusi sampah plastik," tegasnya.