Fadli Zon: Kami Prihatin Minat Generasi Muda Jadi Petani Saat Ini Makin Minim
- istimewa
VIVA Nasional - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar rangkaian acara dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya ke-50. Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon memimpin langsung kegiatan penanaman pohon bambu di Desa Kedung Waringin, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Fadli menyampaikan dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun Emas, HKTI punya komitmen terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, kata dia, HKTI ingin sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional.
Pun, dia prihatin karena generasi muda sekarang seperti kehilangan semangat untuk jadi petani.
“HKTI akan terus menunjukkan komitmennya dan tidak berhenti untuk menyuarakan aspirasi petani Indonesia. Kami juga prihatin karena saat ini, minat masyarakat khususnya generasi muda untuk menjadi petani semakin minim," kata Fadli, dalam keterangannya, yang dikutip pada Selasa, 6 Juni 2023.
Dia mengatakan demikian karena usia petani sekarang rata–rata sudah mencapai 54 tahun. Menurut dia, mesti ada regenerasi. Kata Fadli, anak-anak muda saat ini harus diberikan edukasi, pemahaman dan akses untuk bisa masuk ke sektor pertanian.
"Penduduk kita sekarang sudah hampir 280 juta jiwa, kebutuhan pangan tentunya terus meningkat, bagaimana bisa mencukupi kebutuhan tersebut kalau tidak diimbangi oleh jumlah petani," jelas Anggota DPR tersebut.
Ia bilang meski sudah ada berbagai inovasi teknologi pertanian, tapi tetap dibutuhkan Sumber Daya Manusia atau SDM yang cukup di sektor pertanian.
Lebih lanjut, Fadli juga bicara peningkatkan kesejahteraan petani sehingga perlu menciptakan nilai tambah. Ia bilang ke depan petani tidak hanya mengerjakan pertanian secara on farm saja.
"Tapi petani juga harus mampu mengembangkan dirinya menjadi seorang entrepreneur dalam bidang agribisnis," tutur Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut.
Dia menyoroti persoalan lain seperti perlunya perhatian pemerintah. Ia mengatakan saat ini pembangunan ekonomi harus lebih memperhatikan sumber daya petani agar bisa bertransformasi menjadi entrepreneur.
"Tentunya dengan dukungan dari pemerintah seperti dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pertanian dan regulasi yang berpihak kepada para petani,” ujar Fadli.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Suroyo, kegiatan penanaman pohon bambu di Bogor merupakan rangkaian acara menuju puncak HUT Emas HKTI. Dia mengatakan kegiatan itu dipilih karena sebagai langkah konkret HKTI dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat solidaritas di antara anggota HKTI juga masyarakat sekitar.
Dia berharap kegiatan juga bisa memicu semangat agar lebih peduli terhadap lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. "HKTI sebagai organisasi pertanian terkemuka di Indonesia akan terus berkomitmen dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh tanah air,” ujarnya.