Andre Warga NTT Disiksa dengan Popor Sejata, Tiga Anggota TNI AL Ditahan

Andre Warga NTT Disiksa Anggota TNI AL
Sumber :
  • Dokumen Gregorius Sanda (ayah Andre)

VIVA Nasional - Tiga anggota TNI AL yang diduga melakukan penyiksaan sadis kepada Andreas Wiliam Sanda alias Andre akhirnya ditahan  Pomal Lanal Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Andre Warga Kelurahan Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT ini mengaku dianiaya tiga oknum anggota TNI AL dari Lanal Maumere, di rumah pacarnya, Sabtu, 27 Mei 2023.

Akibat babak belur disiksa dengan cara dipukul, diinjak, dan dihantam dengan popor senjata, ayah dari Andre, Gregorius Wanda melaporkan tiga oknum TNI AL ke Polres Sikka, NTT, Minggu (28/5/2023).

"Malamnya kami langsung ke Polres untuk melapor. Namun pihak Polres Sikka menyarankan untuk melapor ke POM Lanal Maumere. Dan menyarankan ke rumah sakit untuk melakukan visum mandiri," cerita Gregorius.

Andre Warga NTT Disiksa Anggota TNI AL

Photo :
  • Dokumen Gregorius Sanda (ayah Andre)

Lalu, pada Minggu siang 28 Mei 2023 Gregorius membawa anaknya itu ke Lanal Maumere untuk membuat laporan resmi sesuai arahan kepolisian.

"Di pos angkatan laut saya dan Andre diperiksa sampai jam 6 sore termasuk dokter juga memeriksa ulang kondisi anak saya," terang Gregorius.

Gregorius mengaku pihaknya sudah dua kali didatangi personel dari Den Pom Lanal Maumere untuk mengecek kondisi kesehatan Andre.

"Hari ini sudah dua kali datang ya untuk cek kondisi anak kami dan menawarkan perlindungan jikalau ada pihak yang mengancam kami," ungkapnya, Senin (29/5/2023).

Gregorius berharap kasus penganiayaan dan perundungan yang dialaminya ditangani secara serius. Dia pun memastikan tidak membuka pintu tawaran damai dalam bentuk apapun.

"Tiga oknum itu harus dihukum berat. Seandainya ada pihak mau minta damai jelas kami tolak. Tapi untuk memaafkan ya bolehlah bermaaf-maafan sebagai orang beriman tapi proses hukum jalan terus," tegas Gregorius.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan membenarkan peristiwa tersebut dan mengamankan 3 anak buahnya.

“Tiga orang pelakunya sudah diamankan, untuk sementara masih dimintai keterangan dilaksanakan interogasi dan masih diamankan di kantor Pomal Lanal Maumere,” katanya, Senin (29/5/2023).

Seperti diketahui peristiwa penyiksaan itu terjadi di rumah pacarnya Andre beiinisial I di Patisomba, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 27 Mei 2023. Peristiwa kekerasan itu dipicu karena hubungan Andre tidak disetujui oleh orang tua pacarnya. (Jo Kenaru/tvOne/NTT)