Hadi Tjahjanto Sebut Kepala BPN Jaktim Sudah Dipecat Buntut Aksi Pamer Harta

VIVA Nasional – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra telah dipecat dari jabatannya imbas pamer harta. Aksi pamer harta itu dilakukan istri dari Sudarman Harjasaputra, Vidya Piscarista (VP) melalui media sosial pribadinya.

Pemecatan Sudarman selaku Kepala BPN Jakarta Timur ini dibenarkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sudah saya lepas, saya apa, namanya pecat dari jabatan sekarang," kata Hadi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 16 Mei 2023.

Hadi menyebut saat ini kasus pamer harta yang menjerat Sudarman Harjasaputra masih berproses. Kementerian ATR/BPN kata dia menghargai seluruh proses yang ditetapkan KPK terhadap Sudarman.

Lebih lanjut, Hadi berharap aksi pamer harta yang dilakukan Sudarman Harjasaputra dan istrinya itu bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN.

"Sekarang sudah proses, kita menghargai proses dari KPK. Saya sampaikan semuanya, ini jadi pelajaran kita semuanya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sosok Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra disorot usai istrinya yang bernama Vidya Piscarista (VP) kerap pamer harta di media sosial. Vidya diketahui kerap menampilkan gaya hidup mewah, termasuk sering berpergian ke luar negeri, dan diabadikan di media sosialnya.

Sementara itu, melalui LHKPN periodik 2021, Sudarman memiliki kekayaan senilai Rp14,7 miliar. Salah satu harta miliknya, yakni tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, senilai Rp5,39 miliar.

Kekayaan Sudarman didominasi 8 tanah dan bangunan senilai Rp13.99 miliar. Semuanya terletak di beberapa daerah seperti di Tangerang, Garut, Bogor, Ciamis, Malang.

Selain memiliki berhektare-hektare tanah di berbagai daerah, Sudarman juga memiliki kendaraan mewah lainnya, seperti Piaggio Vespa Primavera tahun 2018 (Rp18 juta), Mobil Mazda CX5 micro/minibus tahun 2017 (Rp420 juta). Dia juga memiliki harta bergerak lainnya, yang bernilai fantastis senilai Rp600 juta.