Detik-detik Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Kubu Raya Kalbar
- dok Humas Polres Kubu Raya
VIVA Nasional – Kapal Motor Barang KM Hasil Utama dilaporkan tenggelam di Perairan Sungai Ijuk Dusun Cabang Ruan Padu Empat Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Sabtu 13 Mei 2023, sekitar pukul 07:30 WIB.
Pihak Kepolisian dari Polsek Batu Ampar bersama Airud Polda Kalbar langsung menuju lokasi perairan, untuk melakukan upaya penyelamatan menggunakan speed boat setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai peristiwa tersebut.
Diketahui, KM Hasil Utama tersebut sedang melakukan perjalanan dari Pontianak menuju Teluk Batang dengan membawa muatan barang kelontong dan sembako.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Aipda Ade Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, membenarkan peristiwa itu dan mengatakan personil Polsek Batu Ampar bersama Airud Polda Kalbar melakukan penyelamatan terhadap kru KM Hasil Utama.
"Kapal membawa muatan barang kelontong dan sembako. Kapal tersebut mengalami kebocoran yang mengakibatkan tenggelam di perairan Perairan Sungai Ijuk Dusun Cabang Ruan Padu Empat Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya," jelas Ade.
Selanjutnya Ade mengatakan Kapal Motor Barang KM Hasil Utama yang dinahkodai Juanda (39) warga Sungai Kakap Kakap Pal XIII, Kabupaten Kubu Raya membawa empat awak kapal, yaitu Rahmat, Dery, Mulyadi, dan Andre. Semuanya berhasil diselamatkan oleh personil Polsek Batu Ampar, Airud Polda Kalbar dan warga setempat.
"Seluruh kru kapal berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa," tegas Ade.
Tenggelamnya kapal diduga berawal dari mesin KM Hasil Utama yang tiba-tiba mengalami mati mesin sekira pukul 04.30 WIB. Kemudian nahkoda kapal melakukan pemeriksaan di kamar mesin, ternyata kondisi kamar mesin sudah dipenuhi oleh air, yang menyebabkan mesin pembuang air tidak mampu beroperasi sebagaimana mestinya.
"Diduga nakhoda kapal mengetahui kondisi badan kapal yang mengalami kebocoran namun selama dalam perjalanan mesin Robin pada kapal tersebut masih mampu menguras air yang masuk ke dalam ruang kamar mesin," jelasnya.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian kondisi cuaca dalam keadaan buruk sehingga menimbulkan ombak yang besar, ditambah dengan beban muatan angkutan barang di KM Hasil Utama menyebabkan kebocoran badan kapal semakin membesar dan menyebabkan air semakin deras memasuki ruangan kamar mesin.
"Kondisi ini membuat mesin Robin tidak mampu beroperasi menguras debit air yang masuk ke dalam KM Hasil Utama, sehingga mesin kapal mati total terendam air," pungkas Ade.
Personel Kepolisian Polsek Batu Ampar dan Airud Polda Kalbar bersama warga setempat masih melakukan evakuasi terhadap barang angkutan KM Hasil Utama, serta melakukan penyelidikan mendalam dari peristiwa tersebut.