Kapal Feri MV Queen Star 2 Tujuan Batam Terbakar di Perairan Singapura

Kapal feri MV Queen Star 2 tujuan Batam terbakar di Perairan Singapura
Sumber :
  • MPA Singapore

VIVA Nasional – Kapal feri MV Queen Star 2 tujuan Batam dari Singapura terbakar di Perairan Pulau Kusu, Singapura. Kabar terbakarnya kapal feri MV Queen Star 2 itu pertama kali diunggah oleh Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura atau Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore) di media sosial mereka. 

MPA mengatakan bahwa kapal yang membawa 62 penumpang itu mengalami kebakaran saat hendak berlayar ke Batam.

"Semua 62 penumpang telah tiba dengan selamat di Batam. Sebelumnya hari ini, #MPA menerima peringatan kebakaran di ruang mesin feri penumpang 'QUEEN STAR 2' di lepas Pulau Kusu saat dalam perjalanan dari Singapura ke Batam," tulis Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura di akun media sosial resminya dikutip Sabtu, 6 Mei 2023. 

Saat mendapat informasi kebakaran kapal, otoritas keamanan Singapura (Singapore Civil Defence Force - SCDF), dan Polisi Penjaga Pantai (PCG) segera mengerahkan kapal mereka untuk memberikan bantuan, dan memadamkan api. 

"Siaran navigasi dikeluarkan untuk menjaga kapal-kapal lain dari lokasi insiden dan petugas MPA juga ditempatkan di Terminal Ferry Harbourfront untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan," ungkapnya

Sementara itu, Polsek KKP Batam membenarkan insiden kebakaran kapal MV Queen Star 2 tujuan Batam dari Singapura. 

"Iya benar, informasi yang kami terima ada mengalami gangguan pada kamar mesin. Kejadian sore kemarin, Jumat (5/5)," ujar Kapolsek KKP Iptu Putra Jaya Tarigan saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu.

Dari informasi yang mereka terima,kapal tersebut mengangkut puluhan penumpang yang hendak berlayar ke Batam. Saat kejadian, pihak keamanan Singapura (Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore) langsung melakukan evakuasi kepada seluruh penumpang.

"Jumlah penumpang ada 62 orang, kejadian detailnya kami belum dapat karena kejadiannya di Singapura," katanya.

Menurutnya, seluruh penumpang telah dievakuasi dan dipastikan dalam kondisi selamat. Mereka dipersilakan untuk melakukan pelayaran dengan kapal lain ke Batam.

"Penumpang yang dievakuasi dari kapal, dipersilakan lagi melakukan pelayaran ke Batam dengan kapal lain," kata dia.

Dari informasi yang diterima, kata dia, kapal tersebut mengalami gangguan mesin saat baru berlayar dari Pelabuhan Harbourfront, Singapura. Kapal tersebut mengalami gangguan mesin saat baru berlayar sekitar 5 menit dari Pelabuhan Harbourfront, Singapura.

"Informasi baru sekitar 5 menit jalan dari Singapura. Kejadian itu langsung ditangani oleh otoritas Singapura," ucapnya.