Pendeta Saifuddin Ibrahim Kembali Hina Rasulullah, Sentil Perjalanan ke Eropa

Pendeta Saifuddin Ibrahim
Sumber :
  • YouTube Saifuddin Ibrahim

VIVA Nasional – Pendeta Saifuddin Ibrahim Fajar yang merupakan buronan kasus penistaan agama Islam dan ujaran kebencian kembali bikin heboh. Pria yang kini tengah bersembunyi di Amerika Serikat itu kembali melayangkan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. 

Rupanya, hal tersebut bukan hinaan pertama kali yang dilakukan Saifuddin. Sebelum itu, dia memang sering melakukan hal serupa dan secara gamblang menyerang umat Islam. Kali ini, dia menghina umat Islam setelah mengaku sebagai nabi. 

Bukan hanya itu, Pendeta Saifuddin juga mengaku mendapat wahyu dari Tuhan. Jebolan program studi Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin Universitas Muhammadiyah Surakarta itu mengatakan dirinya nabi lewat kanal YouTube. 

Pendeta Saifuddin Ibrahim

Photo :
  • YouTube Saifuddin Ibrahim

“Ini wahyu ketiga yang diturunkan nabi youtube, pendeta Saifuddin Ibrahim, dan kalau kita ketemu nabi di pasar mari kita ngopi bersama, kalau ketemu di Indonesia mungkin saya di penjara lagi, kalau ketemu di Eropa ya kita wisata,” kata Saifuddin dilansir kanal YouTubenya. 

Tidak hanya itu, Saifuddin kemudian menghina Nabi Muhammad SAW. Pendeta satu itu mengatakan bahwa jika Nabi Muhammad ke Eropa, maka dirinya jelas memakai pesawat dan akan didampingi oleh banyak perempuan cantik. 

“Kalau nabi terakhir zaman Arab abad ke 7, bagaimana kalau dia ke Eropa, naik  pesawat pakai jubah begitu turun pakai rompah jadinya, dan milih cewek banyak,” jelas Pendeta Saifuddin.

Seperti diketahui, Saifuddin Ibrahim saat ini telah menjadi buronan Bareskrim Polri usai ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama dan ujaran kebencian. Dia menjadi tersangka kasus tersebut lantaran telah menyinggung isi Al Quran. 

Pendeta Saifudin Ibrahim

Photo :
  • Tangkapan layar

Saifuddin bahkan meminta Kementerian Agama untuk merevisi kitab suci karena untuknya ada sejumlah ayat dalam Al Quran yang mengajarkan perbuatan terorisme. Pernyataan itu jelas saja membuat masyarakat Indonesia marah besar. 

Namun, bukannya meminta maaf Saifuddin Ibrahim malah semakin menyerang umat Islam sampai dilaporkan ke Bareskrim Polri. Setelah dilaporkan, Saifuddin diam-diam melarikan diri ke AS dan hingga kini terus membuat konten ujaran kebencian terhadap Islam.