Mahfud Md Kantongi Nama Sindikat Perdagangan Orang dan Sudah Serahkan ke Bareskrim
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md angkat bicara tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia mengaku sudah mengantongi nama-nama pelaku sindikat TPPO tersebut.
Mahfud membeberkan nama-nama yang terindikasi terlibat dalam TPPO dan sudah diserahkannya kepada Bareskrim Mabes Polri. Dia berharap agar para pelaku ini segera ditindak oleh Polri.
"Mungkin hari ini, besok, atau minggu depan sudah kita lakukan. Kita akan menangkap pelaku, penyalur, sindikat di satu daerah. Nama-nama dan targetnya sudah kita berikan ke Bareskrim Polri untuk segera dieksekusi," kata Mahfud di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis, 4 Mei 2023.
Mahfud menjelaskan, usai nama-nama yang diserahkan ke Bareskrim dieksekusi, pemerintah akan melakukan penelusuran kepada pihak-pihak atau oknum-oknum yang turut terlibat dalam TPPO tersebut.
"Ditangkap dulu pelakunya. Baru sesudah itu kami akan ke daerah-daerah, pemerintahan, Kementerian Dalam Negeri, Kemenkumham. Itu yang urusan paspor, macem-macem, Kepolisian, pariwisata, dan sebagainya itu semua punya andil," kata Mahfud.
Dia menegaskan TPPO sangatlah kejam karena memperjualbelikan orang seperti budak. Korban TPPO bahkan ada yang kerja tidak digaji hingga dibuang ke laut.
"Ada orang direkrut dari desa-desa karena tidak punya pekerjaan, miskin, lalu dijanjikan bekerja ke luar negeri (dengan) gaji besar. Begitu mau, dia tanda tangan berbagai surat, dapat paspor, lalu dikirim ke luar negeri. Lalu jadi budak," urai Mahfud.
"Tidak digaji, ada yang bekerja di kapal-kapal itu sampai mati. Ada yang dibuang di laut," sambung Mahfud.