Profil Achmad Sujudi, Mantan Menteri Kesehtan yang Meninggal Dunia

VIVA Nasional – Profil Menteri Kesehatan di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ahmad Sujudi baru saja dikabarkan meninggal dunia. Ahmad Sujudi menghembuskan napas terakhirnya pada pagi hari tadi sekira pukul 07.57 WIB.

Almarhum Achmad Sujudi meninggal dunia saat usia 82 tahun. Sementara itu, almarhum langsung disemayamkan di rumah duka Taman Giri Loka E9 BSD Tangerang Selatan. 

"Jenazah akan dimakamkan pada hari Selasa, 2 Mei 2023 ba'da Dzuhur di TPU Al Azhar Karawang," menurut keterangan yang diterima VIVA pada Selasa, 2 Mei 2023.

Profil Achmad Sujudi

Achmad Sujudi dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Kedua orang tuanya diketahui bekerja sebagai guru Sekolah Rakyat (SR) di Bondowoso. Hal tersebut membuat Achmad Sujudi tumbuh menjadi orang yang terpelajar, disiplin, dan sederhana. 

Kemudian gaya hidup kedua orang tuanya juga sangat memengaruhi perjalanan hidup sang mantan menteri. Prinsip yang selalu diajarkan oleh kedua orang tuanya adalah supaya dia selalu mengutamakan kewajibannya.

Berbekal prinsip yang sudah melekat, Achmad Sujudi mendapatkan banyak hal dalam hidupnya. Ia melaksanakan kewajibannya untuk belajar dengan giat dan selalu berhasil masuk sekolah terbaik di wilayahnya.

Kegigihan Achmad Sujudi tidak sampai di situ saja. Prinsip tersebut mendahulukan kewajiban yang dipegang teguh membawanya semakin maju dalam hidup. Menjelang ujian akhir saat SMA, sekolahnya mengadakan les tambahan gratis di luar jam pelajaran.

Achmad Sujudi sebagai seorang siswa, merasa harus menjalankan kewajibannya dengan belajar keras yang membuahkan hasil hingga diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tugas dari BJ Habibie membawa Achmad Sujudi menduduki Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (1998-1999). Kemudian pada masa pemerintahan Gus Dur diangkat menjadi Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (1991-2001).

Prestasinya selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan membuatnya kembali dipercaya oleh Megawati untuk kembali memimpin Departemen Kesehatan dalam Kabinet Gotong Royong. Perjalanan jtu sebagai bukti nyata bahwa dengan mendahulukan kewajiban, hak-hak akan mengikuti kemudian.

Achmad Sujudi menerima tugas untuk memimpin sebuah rumah sakit di Bengkulu dan membawa banyak perubahan positif yang menuai berbagai pujian. Ia kemudian diminta memimpin RSUP Dr. Sarjito di Yogyakarta.