Hotman Paris jadi Kuasa Hukum Wanita yang Ditemukan Tewas di Lift Bandara Kualanamu

Hotman Paris
Sumber :
  • IG @hotmanparisofficial

VIVA Nasional – Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, resmi menjadi kuasa hukum dari keluarga mendiang Asiah Sinta (30), korban jatuh dan tewas dari Lift Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Asiah ditemukan tewas dalam kondisi membusuk.

Hotman Paris mengatakan, bahwa langkah awal sebagai kuasa hukum tersebut yakni akan melayangkan somasi kepada sejumlah perusahaan yang diduga ada keterlibatan dengan lift bandara itu.

"Kami baru ditunjuk sebagai kuasa hukum yang sekarang ini hanya sebatas somasi dan kemungkinan membuat laporan polisi," ujar Hotman kepada wartawan pada Selasa 2 Mei 2023.

Surat kuasa terhadap Hotman turut ditandatangani oleh suami korban, Ahmad Faisal. Hotman rencananya akan mengajukan surat somasi kepada 6 perusahaan terkait.

"Kami segera melayangkan somasi, nama-nama perusahaan beserta direksi dari PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura II Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airpors Limited, GMR Airports Consortium, dan Aeroports de Paris," jelas dia.

Selanjutnya, Hotman menjelaskan bahwa saat ini pihak keluarga belum menerima penjelasan resmi dari pihak Bandara Internasional Kualanamu. Keluarga korban pun hingga kini masih belum dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Kita kirim somasi dulu karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi ataupun tidak ada keluarga ini belum didatangi pihak berwenang pengelolaan bandara dan lift tersebut," jelasnya.

"Jadi kita sudah bicara dengan Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak. Dia berbicara kasus ini sudah ditangani oleh Polresta Deli Serdang, tapi saya juga agak terkejut karena sampai hari ini belum ada keluarga yang dilakukan BAP," sambungnya.

Sebelumnya, pasca ditemukan mayat membusuk diketahui bernama Asiyah Sinta Hasibuan (30) di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis Sore, 27 April 2023. Beredar video detik-detik korban di dalam dan terjatuh, viral di media sosial.

Berdasarkan data diperoleh VIVA, Minggu 30 April 2033. Korban pada hari Senin 24 April 2023, baru mengantar saudaranya di Bandara Kualanamu untuk berangkat ke sebuah daerah. Dari rekaman CCTV beredar di media sosial, waktu menunjukkan 22.24 WIB. Korban masuk ke dalam lift.

Korban mengenakan pakaian warna hitam, tas warna merah dan kaca mata di kepala. Masuk ke dalam lift dari lantai 1 menuju lantai 2. Saat di dalam lift, dia hanya seorang diri. Untuk diketahui lift digunakan oleh korban terdapat dua pintu bagian depan dan belakang. Saat tiba di lantai 2, pintu yang terbuka di bagian belakang korban. Dalam video, korban tampak panik, karena pintu lift di depannya tidak terbuka.

Asiyah terlihat sempat menelepon di dalam lift, namun tidak diketahui siapa yang diteleponnya. Kemudian, korban terus menekan tombol lift, tapi tetap tidak terbuka. Akhirnya, ia mencoba membuka paksa menggunakan tangannya.

Alhasil, pintu lift terbuka tanpa melihat situasi. Korban langsung melangkah dan terjatuh ke dalam lift. Mirisnya, mayat wanita itu ditemukan setelah tiga hari setelah kejadian. Itu pun setelah petugas kebersihan mencium aroma bauk busuk. 

"Dari pantauan CCTV kami lihat, bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah. Karena, ketidaktahuan, karena lift ada dua pintu. Dia panik terjatuh. Namun, matinya karena terjatuh atau benda-benda lain, tunggu hasil dari pemeriksaan RS Bhayangkara," ucap Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Irsan Sinuhaji.

Menerima laporan penemuan mayat wanita tersebut, kemudian petugas kepolisian turun ke lokasi olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap jasad Asiyah.

"Ditemukan mayat wanita itu, sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, untuk diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," sebut mantan Wakapolrestabes Medan itu.

Irsan mengungkapkan korban merupakan pengunjung Bandara Kualanamu, saat kejadian itu baru mengantar keluarganya di bandara tersebut, pada Senin 24 April 2023. Diperkirakan mayat wanita sudah 3 hari di bawah lift tersebut.

"Kita sudah ketemu dengan pihak keluarga tadi, kedatangan (korban ke Bandara Kualanamu) untuk mengantarkan saudaranya. Pada hari Senin lalu," jelas Irsan.