Lebaran, Keluarga Ken Dikirim Flashdisk Berisikan Video Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan
- VIVA/B.S. Putra.
VIVA Nasional – Sehari menjelang Lebaran, keluarga Ken Admiral menerima sebuah paket terdapat flashdisk, yang berisikan video penganiayaan dilakukan anak AKBP Achiruddin, yakni Aditya Hasibuan terhadap Ken, dengan memukuli korban secara membabi-buta.
Hal itu, disampaikan oleh ibu Ken Admiral, Elvi Indri kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Kamis 27 April 2023. Ia mengatakan flashdisk dikirim langsung ke rumah korban, pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah, tepatnya, Jumat 21 April 2023.
"Kami menerima paket dari orang yang tidak diketahui. Saat dibuka, berisi flashdisk," sebut Elvi Indri didampingi Kuasa Hukum keluarga korban, Irwansyah Putra Nasution.
Kemudian, Elvi bersama suami membuka flashdisk dan disambung ke laptop. Alhasil, video tersebut membuat hati Elvi bersedih dan marah melihat anak dianiaya dengan kejam oleh Aditya disaksikan oleh ayah kandung pelaku.
"Begitu melihat video itu, hati saya hancur, emosinya memuncak. Mana ada orang tua yang enggak menangis melihat luar biasa dipijak anak saya," kata Elvi.
Sementara itu, Kuasa hukum keluarga korban, Irwansyah Putra Nasution, mengucapkan terima kasih orang yang sudah mengirimkan flashdisk ke Keluarga Ken Admiral. Sehingga tabir kasus ini, terbuka dengan jelas.
"Intinya, ada orang baik. Kita mengucapkan terima kasih, karena perkara ini jadi terang benderang akibat video itu," kata pria yang akrab disapa Ibey itu.
Ibey meminta penyidik Polda Sumut untuk mengusut tuntas kasus penganiyaan tersebut, dan menetapkan tersangka lainnya, yang terlibat dalam kasus ini.
"Harapan kita, Polda Sumut menjerat para pelaku dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama. Apalagi di lokasi ada AKBP Achiruddin Hasibuan dan beberapa orang lainnya," ucap Ibey.
Untuk diketahui peristiwa penganiayaan tersebut, terjadi di rumah AKBP Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022.
AKBP Achiruddin harus berurusan dengan hukum, akibat imbas dari kasus penganiayaan dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap korbannya, Ken Admiral.
Achiruddin harus ditahan ditempat khusus di Bidang Polda Sumut. Sedangkan, anaknya ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.