Arus Balik Mudik, 22.825 Orang Masuk ke Kota Bandung 

Arus balik pendatang tiba di Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • Adi Suparman (Bandung)

VIVA Nasional - Sekitar 30 persen dari total 1.302 armada bus arus balik lebaran tercatat tiba di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut diperkirakan mengangkut sebanyak 22.825 orang melalui terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat.

Hal ini terungkap saat Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna memantau arus balik di sejumlah titik seperti Terminal Cicaheum, Terminal Leuwipanjang dan Stasiun Kiaracondong.

Berkaca dari data tersebut, Ema berharap para pendatang yang ingin mengadu nasib di Kota Bandung harus memiliki kompetensi dan keahlian. Ema berpesan agar masyarakat pendatang tersebut tidak sekadar mengadu nasib saja, melainkan juga harus bisa mengukur kemampuan diri untuk bertahan hidup.

Arus balik berdatangan ke Bandung, Jawa Barat

Photo :
  • Adi Suparman (Bandung)

“Prinsipnya Kota Bandung itu kota yang terbuka. Namun, perlu disadari juga, pendatang ini kami harapkan harus skillfull. Jangan hanya berharap-harap tanpa kepastian,” ujar Ema, Kamis 27 April 2023.

Ema juga mengimbau kepada masyarakat pendatang agar segera melapor ke RT dan RW tempat ia akan tinggal sementara. “Saya mintakan ke Camat dan Lurah, segera, koordinasi dengan RT dan RW untuk mencatat agar mereka tercatat dalam administrasi,” katanya.

Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muhtar menyebut, kegiatan imbauan simpatik ini berlangsung dua hari. Ia juga menyebut rata-rata pendatang di Kota Bandung dalam dua tahun terakhir berkisar di angka 4.200.

Sedangkan data per Maret 2023, sudah ada sekitar 1.500 pendatang yang tercatat sebagai penduduk non tetap atau sementara di Kota Bandung.

Arus balik pendatang tiba di Bandung, Jawa Barat

Photo :
  • Adi Suparman (Bandung)

Tatang mengingatkan kepada warga pendatang agar segera melapor ke RT dan RW agar warga tersebut tercatat sebagai penduduk sementara di Kota Bandung sehingga memudahkan mereka untuk mendapat layanan publik.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi efek, agar warga pendatang tersebut segera melapor. Sudah menjadi hak mereka untuk merantau ke Kota Bandung, namun untuk ketertiban adminsitrasi kependudukan, diimbau untuk segera melapor,” ujarnya. (Adi Suparman)