Sampaikan Permintaan Maaf, Ini 5 Fakta Oknum TNI Tendang Pemotor Ibu-ibu di Bekasi
- Tangkapan layar Instagram @infojawabarat
VIVA Nasional - Sebelumnya viral seorang oknum TNI menendang pemotor ibu-ibu hingga tersungkur. Kejadian tersebut di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.
Dilansir @infojawabarat, Rabu 26 April 2023. Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut, memperlihatkan oknum TNI menendang ibu-ibu hingga akan terjatuh yang sedang mengendarai motor bersama anaknya.
Berikut beberapa fakta oknum TNI tendang pemotor ibu-ibu di Bekasi, dilansir berbagai sumber:
1. Kronologi
Berawal dari mobil yang ada di depan ibu-ibu pemotor tersebut yang melakukan rem mendadak. Kemudian ibu-ibu yang membonceng anaknya tersebut merasa kaget dan ikut melakukan rem mendadak.
Namun oknum TNI tersebut yang ada di belakang ibu-ibu pengendara motor itu tidak sempat melakukan pengereman hingga menabrakan motor ibu-ibu. Setelah itu oknum TNI tersebut menendang bagian belakang motor yang dikendari oleh ibu-ibu itu.
2. Kadispenau Angkat Bicara
Kepada Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Indra Gilang mengungkapkan bahwa oknum TNI tersebut merupakan anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI. Ia menambahkan lebih lanjut bahwa pria berseragam loreng tersebut berinisial ANG yang berpangkat Prajurit Kepala (Praka).
3. Sampaikan Permintaan maaf
Setelah viral oknum TNI yang menendang ibu-ibu yang membonceng anaknya. Akhirnya yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf dengan datang ke rumah ibu-ibu pemotor tersebut.
"Saya mengaku, saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin yang merugikan bapak dan keluarga. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga memohon kepada bapak serta keluarga bersedia untuk memaafkan saya dan mendoakan saya agar kedepannya menjadi hari kami menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian itu," ungkap Praka ANG saat menyampaikan permintaan maaf dilansir @fakta.indo.
4. Pihak Keluarga Korban Sudah Memaafkan
Dalam unggahan @fakta.indo, ketika Praka ANG sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dengan datang ke rumah korban serta didampingi oleh anggota TNI lainya.
Dari pihak korban yaitu Sri Dwi Kemuning beserta ayahnya sudah memaafkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut yang terjadi pada Senin siang lalu, 24 April 2023.
5. Sanksi Tegas
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, menyebut, Komandan Denhanud 471 Pasgat telah mendatangi rumah Sri Dewi Kemuning, di Pondok Ranggon, Bekasi untuk menyampaikan permohonan maaf.
"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya," ujar Indan dalam keterangannya, Rabu 25 April 2023.