Ambulans Bawa Pasien Terguling di Gorontalo, 7 Orang Luka-luka

Kecelakaan mobil ambulans terguling di Gorontalo
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional – Kecelakaan lalu lintas menimpa sebuah mobil ambulans milik RSUD Bunda Gorontalo. Ambulans itu terguling saat membawa seorang pasien gawat darurat. Dalam Lakalantas itu, menyebabkan 7 orang dalam ambulans termasuk pasien gawat darurat terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polresta Gorontalo AKP Supomo menuturkan, kecelakaan sebuah mobil ambulans yang membawa pasien gawat darurat itu terjadi di jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.

"Jadi itu mobil ambulans milik RSUD Bunda Gorontalo. Mengalami kecelakaan sampai terguling di jalan. Total korban luka-luka ada tujuh orang yang langsung dilarikan ke rumah sakit," kata AKP Supomo saat dimintai konfirmasi, Senin 24 April 2023.

Petugas berupaya mengevakuasi mobil ambulans yang masuk ke jurang di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 7 April 2022.

Photo :
  • ANTARA

Dia menjelaskan, insiden itu terjadi pada Minggu kemarin 23 April sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, mobil ambulans yang dikemudikan sopir berinisial IDJ (26) melaju dengan kecepatan sangat tinggi dari Jalan Sudirman ke Jalan Pangeran Hidayat, kemudian menuju ke arah RSUD Aloei Saboe Kota Timur. Saat dalam perjalanan, sopir IDJ diduga mulai kehilangan kendali hingga ambulans itu langsung terguling di jalan.

"Sopir yang membawa ambulans ini diduga hilang kendali. Sudah tidak mampu lagi dia kuasai laju kendaraannya saat akan membawa pasien menuju RSUD Aloei Saboe," ungkapnya

Dalam insiden tersebut, kata Supomo, para penumpang ambulans dan sopir ambulans mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe. Total korban yang mengalami luka-luka itu 2 orang perawat, 1 orang sopir, 1 pasien gawat darurat dan 3 keluarga pasien.

Ambulans jatuh ke jurang di Garut.

Photo :
  • Diki Hidayat/ VIVA.

Dari hasil penyelidikan, kuat dugaan insiden kecelakaan ini terjadi karena sopir ambulans kurang konsentrasi dalam mengemudi sehingga hilang kendali saat melaju.

"Total korban 7 bersama pasien yang gawat itu dan sopirnya. Dan mereka sementara dirawat. Dugaan kuat penyebab kecelakaan adalah kondisi sopir yang kurang konsentrasi, sehingga menyebabkan mobil hilang kendali," terangnya.