Kapolri: Pemudik Jangan Sungkan Lapor jika Ada Keluhan ke Petugas
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional - Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 di Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur pada Rabu, 19 April 2023.
Menurut dia, jumlah volume pemudik di Bandara Juanda mengalami peningkatan. "Tadi kami sama-sama melakukan pengecekan dan hari ini sudah memasuki Peak Season. Karena dari biasanya 30.000 saat ini sudah masuk di atas 45.000," ujar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, untuk bisa memanfaatkan secara maksimal posko mudik yang telah disiapkan.
Bahkan, kata dia, masyarakat dipersilahkan untuk menyampaikan keluhannya di posko tersebut guna mendapatkan rasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.
"Kita imbau masyarakat apabila ada keluhan segera lapor ke petugas terdekat, mulai dari masalah kesehatan sampai hal-hal yang tentunya terkait kamtibmas atau hal lain. Tentunya, pos terpadu siap untuk memberikan pelayanan," ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia, pemudik di Bandara Internasional Juanda dipastikan dalam kondisi baik dan tidak terdapat keluhan.
"Mudah-mudahan selama beberapa hari mendatang, semua proses kegiatan di Bandara Juanda betul-betul bisa berjalan optimal. Walaupun jumlah penumpang sedang dipuncak-puncaknya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar pasukan Operasi Ketupat 2023 untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023 di Halaman Monas, Jakarta Pusat pada Senin, 17 April 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Panglima TNI diwakili Kasum TNI, Letjen Bambang Ismawan.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan seluruh stakeholder terkait, dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Sigit.
Menurut dia, Kementerian Perhubungan memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan saat arus mudik Lebaran 2023 dibanding tahun 2022. Pada mudik 2022, ada 85,5 juta jumlahnya meningkat menjadi 123,8 juta tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.
Selanjutnya, Sigit menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 harus hati-hati mengingat terjadi lonjakan besar yang mudik hingga 123 juta. Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45 persen.
Atas dasar perintah dan kebijakan Presiden Jokowi, Sigit mengatakan Polri dan stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2023 selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023.
“Operasi ini telah diawali dengan KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan tanggal 10 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 sampai 9 Mei 2023,” pungkasnya.