Dua Batalyon Prajurit TNI Dikerahkan Untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Juintah Omboh (J.O) Sembiring memimpin upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamtas) Kewilayahan Yonif 721/MKS dan Yonif R 200/BN di wilayah Kolakops 172/PWY bertempat di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Sabtu, 15 April 2023.
Satuan tugas yang terdiri 900 personel prajurit ini ditempatkan di sejumlah pos yang ada di beberapa kabupaten.
"Jadi hari ini saya sudah menerima satuan tugas pengganti. Perlu saya garis bawahi, operasi penyelamatan dan pembebasan pilot yang dilakukan saat ini tidak menggunakan satuan-satuan penambahan, namun menggunakan satuan pengganti," jelas Brigjen J.O Sembiring usai upacara penerimaan Satgas Pamtas di Rindam XVII/Cenderawasih.
Ia mengatakan, satuan-satuan yang diterima ini nantinya akan bertugas di wilayah Papua pegunungan dan di tempatkan di banyak pos. Selain itu, satuan ini akan melakukan kegiatan teritorial maupun taktis tempur lainnya.
"Tim ini juga nanti saya gunakan untuk menutup, mencegah kelompok- kelompok yang berupaya menghambat kegiatan kita di wilayah Nduga kompleks," jelas Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menuturkan, untuk kegiatan penyelamatan Pilot Susi Air di Kabupaten Nduga sampai saat ini masih terus berlanjut.
"Rencananya saya akan kembali besok pagi setelah memberikan mereka (Satgas) arahan. Tapi untuk lebih detailnya, pada saat saya tiba di Timika nanti. Saya mohon doa nya" ucap Danrem.
Diketahui, ratusan prajurit yang tiba ini berasal dari Yonif 721/MKS dan Yonif R 200/BN. Prajurit ini menggantikan prajurit Yonif 203/AK dan Yonif Raider 142/KJ yang sebelumnya bertugas mendukung operasi penyelamatan Pilot Susi Air.
Dua satuan pengganti ini ditempatkan di wilayah Kabupaten Yalimo, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kabupaten Mamberamo Raya.