Pegawai KPK Walk Out saat Audiensi, Yudi Purnomo: Bukti Kekecewaan Pada Firli

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap.
Sumber :
  • VIVAnews/ Edwin Firdaus.

VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan lantaran ketua KPK Firli Bahuri enggan memperpanjang masa jabatan dari Brigadir Jenderal Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Banyak pihak menyampaikan protes atas keputusan sepihak dari pimpinan KPK itu.

Salah satu yang melayangkan protes yaitu Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) sumber Polri di KPK. Terbaru, Direktorat Penyelidikan KPK pun juga turut berkirim surat kepada Firli.

Kantor KPK di Kuningan, Jakarta (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/ Edwin Firdaus.

Sempat beredar rekaman audiensi antara Firli Bahuri dengan sejumlah penyidik dan penyelidik KPK dari unsur Polri. Mereka bahkan menyatakan walk out karena merasa tidak mendapatkan penjelasan dari Firli Bahuri Cs mengenai dasar hukum pemberhentian Endar.

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Purnomo Harahap menilai aksi walk out yang dilakukan oleh pegawai KPK itu menunjukan ketidakpercayaannya kepada Firli Bahuri.

"Walk out merupakan bentuk kekecewaan pegawai dengan Firli, karena penjelasan pimpinan sudah terbaca akan mutar-mutar dengan inti tetap memberhentikan Brigjen Endar," ujar Yudi dalam keterangannya, Senin 10 April 2023.

"Ketidakpercayaan kepada pimpinan KPK semakin membuat konflik internal KPK semakin berlarut-larut dan membuat suram arah pemberantasan korupsi," ujarnya menambahkan.

Yudi mengatakan kepercayaan masyarakat kepada lembaga antirasuah itu merupakan modal utama dari pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia membandingkan KPK zaman kepemimpinan Firli dengan yang dulu. Yudi menilai kinerja KPK sejak pertama berdiri sangat baik dalam segi pemberantasan korupsi.

"Kekompakan dan kepercayaan pegawai KPK dengan pimpinan KPK merupakan modal dasar dalam memberantas korupsi. Dan itu terbukti sukses sejak KPK berdiri dengan prestasi menangkapi para koruptor besar dari sisi jumlah kerugian negara hingga triliunan maupun OTT terhadap pejabat atau kepala lembaga negara," kata Yudi.

Yudi mengatakan pimpinan KPK periode sebelumnya selalu dihormati oleh para pegawai KPK. Dia juga membandingkan polemik mutasi pegawai era Pimpinan KPK Agus Rahardjo dengan era Firli Bahuri.

"Aturan Mutasi pegawai saat itu perlu dibuat aturan agar pegawai nyaman dan independen bekerja memberantas korupsi tanpa takut dipindah jika menangani kasus besar ataupun tidak disukai atasan karena prinsip. Misal penyidik dipindah ke bagian lain yang tidak terkait penyidikan. Sementara pimpinan juga ingin ada perpindahan pegawai sesuai kebutuhan organisasi," tuturnya.

Sebelumnya, tersebar di media sosial Twitter rekaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat melakukan audiensi dengan sejumlah penyidik dan penyelidik KPK dari unsur Polri. Para penyelidik dan penyidik lembaga antirasuah itu mempertanyakan alasan pemberhentian Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Polisi Endar Priantoro.

Ketua KPK Firli Bahuri di Yogyakarta.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Didengarkan VIVA, Minggu, 9 April 2023, dalam rekaman yang yang diunggah akun Twitter @RakyatJelata tersebut terdengar salah satu perwakilan penyidik dan penyelidik bahkan sampai menyatakan walk out karena merasa tidak mendapatkan penjelasan dari Firli Bahuri Cs mengenai dasar hukum pemberhentian Endar.

Di dua rekaman yang diunggah tersebut, terdengar juga beberapa momen suara Firli Bahuri sampai meninggi ke perwakilan penyidik tersebut. Kendati demikian, para penyelidik dan penyidik tetap WO dan terdengar suara meninggalkan ruangan.

Dikonfirmasi awak media mengenai peristiwa tersebut, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengakui adanya pertemuan di antara penyelidik dan penyidik dari unsur Polri bersama Pimpinan KPK beberapa waktu lalu. 

“Pimpinan KPK, betul pada Selasa, 4 April 2023 telah bertemu dan membuka ruang diskusi bersama segenap pegawai yang bersumber dari Polri. Hal ini untuk meluruskan dinamika informasi yang berkembang baik di internal maupun eksternal,” kata Ali Fikri, Minggu, 9 April 2023. 

Pertemuan tersebut, kata Ali Fikri juga sebagai lanjutan penjelasan, sebab sebelumnya telah disampaikan kepada seluruh insan KPK melalui email internal.

“Forum itu dimaksudkan agar pemberantasan korupsi tetap dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, bersama masyarakat guna memberikan kontribusi yang optimal bagi bangsa dan negara,” kata Ali Fikri.

Ali lebih jauh berdalih, pihaknya akan meyakinkan publik melalui kerja-kerja nyata pemberantasan korupsi, baik dengan berbagai program internalisasi nilai antikorupsi bagi masyarakat, mendorong dan mendampingi perbaikan sistem dan tata kelola institusi pemerintahan, serta penegakan hukum tindak pidana korupsi.

“Kami meyakini masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi-narasi pihak tertentu terkait dinamika yang terjadi di internal KPK. Karena pemberantasan korupsi adalah ihwal yang utama,” kata Ali Fikri.